Pelaku Bisnis Syariah Dunia akan Berkumpul di Keraton Kasepuhan

Pelaku Bisnis Syariah Dunia akan Berkumpul di Keraton Kasepuhan

LEMAHWUNGKUK  - Kota Cirebon akan  punya hajat besar. Pasalnya, World Islamic Cultural Festival 2018 akan dilaksanakan di Kota Cirebon, tepatnya di Alun-alun Keraton Kasepuhan pada pertengahan tahun 2018. 
\"persiapan
Persiapan World Islamic Cultural Festival 2018. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon 
Sultan Keraton Kasepuhan, PRA Arief Natadiningrat SE menuturkan,  salah satu tujuan festival tersebut ialah untuk meningkatkan  potensi ekonomi syariah yang ada di Kota Cirebon. Penyelanggaraan hajat besat itu, nantinya akan melibatkan banyak pelaku ekonomi.

“Salah satunya, dengan menyelenggarakan kegiatan yang dapat menjangkau kalangan masyarakat seluas- luasnya. Juga terlibat pada sektor ekonomi, budaya, dakwah, pendidikan dan lainnya, tidak saja di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia,” ungkap Arief, kemarin.

Menurutnya, festival ini akan di adakan di Cirebon pada 9 – 14 Juli 2018. “Temanya Membangun sinergi untuk kemajuan ummat dibidang ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan sebagai kontribusi bagi kesejahteraan umat manusia”, jelasnya. 

Kegiatan ini, kata dia, dimaksudkan untuk mengkonsolidasikan berbagai potensi ummat Islam di Indonesia dan dunia. Sekaligus sebagai media untuk saling bertukar pikiran, berdiskusi, menyatukan visi dan membangun saling pengertian antara pemuka, cendikia, pejabat negara, politisi, pendidik, pelaku dakwah, pelaku bisnis dan anggota masyarakat lainnya. 

“Festival akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti konferensi internasional ekonomi syariah, pameran, forum bisnis syariah, pagelaran seni dan budaya islam, talkshow, bazar dan acara lainnya yang melibatkan masyarakat secara langsung. Diharapkan akan berdampak pada peningkatan aspek perekonomian, pariwisata, budaya, edukasi dan religi, “ katanya.

Arief mengungkapkan, sasaran peserta adalah para pelaku bisnis, industri dan jasa, pariwisata, lembaga pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Serta organisasi masyarakat yang terkait tidak saja dari Indonesia tetapi juga dari negara - negara sahabat. Dimana terdapat komunitas muslim dari kawasan Eropa, Asia, Afrika, Amerika dan Australia.

Konferensi akan di adakan pada tanggal 9 – 10 Juli 2018 di Conference Hall, Hotel Prima Cirebon dan dilanjutkan dengan penyelenggaraan forum bisnis ditempat yang sama. 

Sedangkan kegiatan pameran, pagelaran seni budaya Islam, talkshow serta bazaar akan berlangsung dari tanggal 9 – 14 Juli 2018 dengan mengambil tempat di Alun Alun Keraton Kasepuhan Cirebon.

“Penyelenggara akan mengundang 100 tokoh Muslim berpengaruh di Indonesia dan di dunia dewasa ini. World Islamic Cultural Festival diharapkan akan menjadi ajang tahunan berkumpulnya para stakeholder Muslim sedunia dari berbagai sektor ekonomi, sosial, pendidikan maupun budaya,”  ulas Sultan. (wan)

Sumber: