Masih ada Siswa yang Belum Bisa Baca

Masih ada Siswa yang Belum Bisa Baca

Disdik Kabupaten Cirebon Gencar Tekan Angka Buta Huruf

SUMBER – Masih tingginya masyarakat yang belum bisa membaca, membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon berkomitmen terus menekan angka buta huruf.
\"kadisdik
Kadisdik kabupaten Cirebon Asdullah. dok. Rakyat Cirebon

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Cirebon, H Asdullah Anwar menyampaikan, persoalan pendidikan dari tahun ke tahun salah satunya buta huruf.

Meski setiap tahunnya dinas memiliki program untuk menekan angka buta huruf, namun jumlahnya masih banyak.

“Minimalnya setiap tahun jumlah buta huruf kita berkurang, untuk sampai tuntas memang tidak bisa langsung, makanya tiap tahun terus kita lakukan pengentasan buta huruf,” tutur Asdullah kepada Rakcer, Selasa (3/1).

Dikatakanya, buta huruf dikarenakan berbagai hal salah satunya yakni sistem pengajaran yang tidak memperhatikan kapasitas muridnya.

Ia mengaku, kerap menemui anak Sekolah Dasar (SD) kelas IV namun kemampuan membacanya masih kurang, bahkan ada juga yang masih belum bisa membaca.

“Saya selalu turun kebawah dan melihat ke kelas-kelas, kerap juga menemui anak SD kelas IV belum bisa membaca. Saya miris melihatnya, masa disuruh baca merek HP saja tidak bisa,” terangnya.

Oleh karena itu, ia menerapkan proses pengajaran yang berkelanjutan. Artinya guru yang mengajar kelas I SD akan mengajar hingga seterusnya. Dengan begitu guru akan tahu siapa saja yang belum bisa membaca.

“Tujuannya pada saat ditemukan ada siswa kelas IV, yang tidak bisa membaca. Tidak ada saling menyalahkan,” sambungnya.

Alasan diterapkannya startegi tersebut juga untuk meningkatkan mutu guru itu sendiri. Karena hasil evaluasi uji kompetensi guru (UKG), menyebutkan guru kelas I tidak dapat mengerjakan soal IV SD.

“Hal itu jangan sampai terjadi kembali, makanya strategi itu juga untuk memberikan motivasi pada guru sendiri,” imbuhnya. (ari)

Sumber: