Hanyut di Sungai Pancalang Ketemu di Talun Cirebon

PANCALANG – Seorang bocah bernama Yadi Ramdani (3) warga Pasiripis Silebu Kecamatan Pancalang ditemukan sudah tidak bernyawa setelah terseret arus sungai Cibacan di Desa setempat.

Korban sendiri menghilang sejak hari Rabu (14/12) kemarin sekitar pukul 14.00 Wib.

Berdasarkan data yang diperoleh, peristiwa nahas ini bermula ketika korban bersama kakaknya sedang asyik bermain air hujan dan sang ibu sedang mencuci sepeda motor didepan rumahnya.

Tanpa sepengetahuan ibunya, korban menuju arah sungai. Selang beberapa menit ibu korban tersadar dan mencari anaknya namun tidak ditemukan.

Ibu korban yang panik kemudian meminta pertolongan kepada warga untuk mencari anaknya.

Forum Komunikasi Kecamatan Pancalang, Pemerintahan Desa, BPBD Kuningan, Tagana Kabupaten Kuningan serta masyarakat Desa Silebu, Desa Patalagan dan Desa Sarewu Kecamatan Pancalang bersama-sama melakuakan upaya pencarian Korban yang belum diketemukan.

Proses pencarian akhirnya membuahkan hasil, hari Jumat (16/12) sekitar pukul 14.30 WIB, anak dari pasangan bapak Sarkam dan Ibu Suneti akhirnya berhasil Korban ditemukan oleh warga Desa Cirebon girang di bantaran Sungai Desa Cirebon Girang Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon.

Setelah dilakukan pengecekan ternyata mirip dengan bocah yang hilang terbawa hanyut, kemudian jenazah korban diserahkan ke Polsek Pancalang.

Kapolsek Pancalang Maman Hermana ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa bocah yang hilang terbawa hanyut oleh arus sungai Cibacan di desa Silebu, berhasil ditemukan oleh warga di bantaran sungai Desa Cirebon Girang, setelah dilakukan pengecekan ternyata cocok dengan data bocah yang hilang.

“Usai proses serah terima dengan Polsek Talun, kemudian jenazah langsung dibawa kerumah duka untuk dimakamkan, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima peristiwa ini sebagai musibah,” kata Maman.(ale)

Capt:Yadi (3) bocah yang tewas terbawa hanyut berhasil ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga