Sepuluh Kampung Digital Diresmikan Mendag

Sepuluh Kampung Digital Diresmikan Mendag

SUMBER – Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Enggartiasto Lukita resmikan sepuluh kampung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Digital Kabupaten Cirebon, Kamis (11/8) di Desa Tegalwangi Kecamatan Weru.
\"mendag
Mendag resmikan kampung digital. Foto: Yoga/Rakyat Cirebon 

Program ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon dengan PT Telkom Indonesia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Rakcer, kesepuluh kampong digital itu adalah Batu Alam Dukupuntang, Meubelair Cikeduk, Gerabah Jamblang, Gincu Manunggal, Konveksi Perbutulan, Masterbu Suciayumajakuning, Rotan Galmantro, Sandal Kebarepan, Grosir Tegalgubug dan Winangun.

Nantinya, para pelaku usaha tersbeut diberikan fasilitas untuk mempromosikan produk melalui layanan digital.

Dalam sambutannya, Mendag menyebutkan UKM merupakan penopang ekonomi tertinggi di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan langkah strategis guna memajukan UKM ini.

“Program ini akan membuat UKM lebih melek teknologi sehingga memudahkan pemasaran dan meningkatkan kualitas produksi di tengah persaingan global,” ujar mendag.

Ditambahkan menteri yang baru dilantik ini, kepercayaan pembeli merupakan hal mutlak yang harus dijaga oleh para produsen. Dengan kata lain, kemajuan usaha seseorang, sangat bergantung pada kualitas dan kejujuran.

“Kalau bisnis online ini sangat menjunjung kepercayaan. Sekali pembeli kecewa, maka pelaku usaha akan dilibas oleh pelaku usaha lainnya. Semoga saja perkembangan UKM semakin baik dengan ditopang program PT Telkom ini,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi menyambut baik dengan adanya peresmian kampong digital ini. menurutnya, dengan program ini, maka akan memberikan keuntungan bagi para pelaku UKM.

“Selain itu, gairah produk dan pemasaran para pelaku UKM di kampong tersebut dapat meningkat,” ujar bupati.

Ditempat yang sama, GM Telkom Cirebon, Ir Teguh Irwandi menyebutkan pelaku UKM sebagian besar memiliki permasalahan dalam pemasaran, permodalan, kompetensi dan juga logistic. Dengan hadirnya kampong digital ini, Telkom tentunya akan membantu pemasaran melalui pelatihan yang bersifat digitalisasi.

“Telkom juga akan memberikan prioritas bantuan permodalan melalui CSR PT Telkom guna meningkatkan kompetensi dalam hal persaingan bisnis dan usaha UMKM. Kita juga bekerja sama dnegan JNE yang diharapkan akan mampu menjadikan peluang mempermudah bisnis online yang dilakukan di kemudian hari,” katanya.

Diakhir, Teguh menyebutkan sepuluh kampong digital ini termasuki dalam 71 KPD yang telah dilaunching oleh PT Telkom. “KPD ini digagas oleh PT Telkom dalam rangka 71 Bakti Telkom untuk negeri,” tandasnya. (yog)

Sumber: