Kodim Perkuat Latihan Evakuasi Bencana di Kabupaten Cirebon

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Memasuki musim hujan, berbagai potensi bencana harus diantisipasi. Khususnya kesiapan penanganan dan evakuasi korban. Pasalnya Kabupaten Cirebon memiliki karakteristik wilayah rawan luapan sungai dan banjir bandang.

BACA JUGA:Sukseskan Program MBG, Se Indonesia Ada 14.773 SPPG Melayani 42,8 Juta DPM

BACA JUGA:Rotasi Mutasi Aparatur Sipil Negara Eselon III dan IV Besok, Walikota Cirebon: Gratis!

Kodim 0620/Kabupaten Cirebon menegaskan pentingnya peningkatan kemampuan evakuasi korban. Terutama pada situasi banjir yang kerap terjadi.

Dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan, Kodim menggelar latihan gabungan yang melibatkan BPBD, BNPB, Damkar, Satpol PP, PMI, tenaga kesehatan, hingga unsur masyarakat.

BACA JUGA:Tok!! APBD Kota Cirebon 2026 Ditetapkan Rp.1.494.256.418.924, Terjun Bebas dari 2025

BACA JUGA:Windows Tetap Juara? Analisis Pangsa Pasar Sistem Operasi Laptop 2025

Latihan tersebut menitikberatkan pada teknik penyelamatan korban yang terbawa arus air. Pasi Ops Kodim 0620, Kapten Inf Edi Wahyono, mengungkapkan seluruh unsur terkait harus memahami teknik evakuasi dengan benar. Agar tidak terjadi kesalahan penanganan di lapangan.

BACA JUGA:Peran Guru Signifikan Wujudkan Indonesia Emas 2045

BACA JUGA:Tahun Depan, Wamenag RI Tak Ingin Ada Guru Madrasah Terima Honor Dibawah Rp2 Juta

“Penanggulangan bencana bukan hanya soal hadir di lokasi, tetapi bagaimana melakukan evakuasi dengan benar dan memberi penanganan awal yang tepat. Pada situasi korban hanyut, kesalahan teknik bisa berakibat fatal,” tegasnya.

Ia menambahkan, dalam kondisi darurat, kesigapan dan ketepatan tindakan menjadi faktor penting penentu keselamatan korban. Oleh karena itu, penguasaan teknik penyelamatan di arus air terus didorong. Sehingga setiap personel siap menghadapi situasi kritis.

BACA JUGA:Hasil Rakerda I, PHRI Jabar Sebut Nasib Perhotelan Tahun 2026 Masih Suram

BACA JUGA:Ditempat Relokasi, Tahun Pertama Pedagang Bebas Biaya Sewa

Melalui penguatan kemampuan ini, lanjutnya koordinasi lintas instansi diharapkan dapat berjalan lebih efektif. Terutama saat menghadapi kejadian bencana yang membutuhkan respons cepat.

Upaya tersebut juga ditujukan untuk meminimalkan risiko korban jiwa dan meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana di wilayah Kabupaten Cirebon. (zen)

Sumber: