Kemenag Kabupaten Cirebon Buka Donasi untuk Korban Bencana Sumatera dan Cirebon
JELASKAN. Plt Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Cirebon, H Slamet menjelaskan Kemenag telah membuka Donasi untuk korban bencana Sumatera dan Cirebon. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon resmi membuka open donasi, Senin 1 Desember 2025.
Nantinya donasi diperuntukan bagi korban bencana yang terjadi di sejumlah wilayah. Seperti di Kabupaten Cirebon dan Sumatera.
BACA JUGA:Lanal Cirebon dan DKP Jabar Sinergi Jaga Ekosistem Pesisir Utara Jawa Barat
Pengumpulan donasi ini merujuk pada surat edaran Sekretaris Jenderal Kemenag RI yang disampaikan melalui Kantor Wilayah Kemenag Jawa Barat.
Plt Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Cirebon, H Slamet SAg MPd menjelaskan donasi dibuka khusus bagi keluarga besar Kemenag, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun pegawai non-ASN.
“Kami mengimbau seluruh ASN dan non-ASN untuk menyisihkan sebagian hartanya. Ini bukan kewajiban, sifatnya imbauan,” ujar Slamet.
Namun demikian, masyarakat umum pun dipersilakan manaka hendak ikut berpartisipasi.
Selain merespons bencana di Sumatera, Kemenag juga memprioritaskan bantuan untuk warga Kabupaten Cirebon yang terdampak musibah banjir.
BACA JUGA:Target Pemkab Cirebon Tuntaskan Rutilahu 2030 Dinilai Berat
Pihaknya telah menugaskan Kepala Madrasah dan Kepala KUA untuk melakukan asesmen pasca bencana yang menimpa masyarakat di Wilayah Cirebon Timur.
"Kemarin masyarakat Cirebon Timur juga ada yang terkena musibah. Itu kita juga kita perhatikan," katanya.
“Meskipun tidak bisa meng-cover seluruhnya, minimal bisa meringankan beban saudara-saudara kita,” lanjutnya.
BACA JUGA:Program Rutilahu Kena Efisiensi
Agar akuntabilitas terjaga, terang H Slamet, seluruh donasi disalurkan melalui rekening BSI Peduli. Pengumpulan bantuan dilakukan secara non-tunai.
“Dalam rangka menjaga trust building, penampungan donasi dilakukan secara nontunai,” jelas Slamet.
BACA JUGA:Anggaran Rutilahu 2025 di Kabupaten Cirebon Capai Rp7,4 Miliar
Ia pun mempersilakan lembaga di bawah Kemenag, termasuk madrasah, untuk menghimpun donasi secara kolektif. Penggalangan dibuka mulai 1 Desember hingga 14 Desember 2025.
Slamet menegaskan bahwa kegiatan donasi ini sejalan dengan Asta Protas Kemenag yang menekankan layanan keagamaan yang memberi dampak luas bagi masyarakat.
BACA JUGA:226 Proposal Rumah Ambruk Ngantri di Dinas Sosial Kota Cirebon
“Ini wujud kepedulian sosial yang mengedepankan harmoni. Kita membantu tanpa melihat ras, suku, maupun golongan,” ujarnya.
Ia menambahkan, semakin banyak pihak yang membuka donasi menandakan tumbuhnya solidaritas masyarakat.
“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi siapa pun yang ingin berkontribusi,” tukasnya. (zen)
Sumber: