Reses, Agung Supirno Hadirkan DPUTR Untuk Jawab Keluhan Masyarakat

HARJAMUKTI - Minggu (20/11) siang, Anggota Komisi II dari Fraksi Partai Golkar, Agung Supirno turun menemui konstituennya di RW 01 Subur Asih, Kelurahan Larangan, Harjamukti.

Tak sendiri, Agung pun turun menyerap aspirasi pemilihnya dengan didampingi oleh Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Andrie Sulistio, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat fraksi Partai Golkar, Lili Eliyah serta pejabat di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) sebagai perwakilan dari jajaran eksekutif.

Ketua RW 01 Subur Asih Pangrango, Andri Nugraha menyampaikan bahwa secara umum, persoalan di wilayahnya masih pada penyebab banjir yang masih rutin terjadi.

"Secara umum, keluhannya, karena ini masuk musim penghujan, kami keluhkan kondisi saluran air, baik drainase maupun IPAL," ungkap Andri.

BACA JUGA:Warga RW 01 Kecapi Minta Wifi Gratis ke Ketua DPRD

Kondisi saluran sendiri, lanjut dia, saat ini perawatan yang dilakukan oleh perangkat daerah terkait belum begitu maksimal, padahal, warga rutin membayar iuran yang tujuannya untuk perawatan saluran.

Selain itu, kondisi saluran yang ada, kata Andri, diatasnya banyak dipenuhi oleh bangunan, dimana tak sedikit warga yang membangun perluasan rumah diatas saluran IPAL, sehingga sulit untuk perawatan saluran.

Langkah pertama, ditambahkan Andri, warga meminta perangkat daerah terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), karena persoalan air limbah saat ini tidak lagi ditangani oleh PDAM, menerbitkan Surat Edaran (SE) berisikan payung hukum terkait, sehingga yang mendirikan bangunan bisa ditegur.

"Sudah ditanggapi, pada resesnya, pa dewan Agung langsung menghadirkan SKPD terkait, dan infonya tadi, akan dilakukan penanganan taktis," kata Andri.

BACA JUGA:Laga Perdana Piala Dunia 2022, Equdor Kalahkan Tuan Rumah 2-0

Sementara itu, Anggota DPRD Fraksi Partai Golkar, Agung Supirno menambahkan, memang persoalan yang disampaikan oleh warga di 01 Subur Asih masih seputar persoalan banjir, maka dari itu, ia langsung menghadirkan pihak DPUTR sebagai eksekutor, sehingga bisa langsung menjawab apa yang menjadi keluhan warga setempat.

"Tapi tadi dihadiri langsung kepala DPUTR. Jadi yang disampaikan, minta jembatan ditinggikan, senderan sungai ditinggikan, karena hujan lebih dari 20 menit, meluap dan banjir, tadi juga sudah dijawab langsung oleh PU," ungkap Agung.

Selain dari keluhan banjir, masih dikatakan Agung, ia juga menerima beberapa aspirasi lain dari warga di Dapil II Harjamukti pada reses masa persidangan III tahun 2022 ini, dan itu akan disampaikan kepada pimpinan di DPRD, agar kedepan bisa diakomodir untuk direalisasikan di tahun anggaran 2023. (sep)

Sumber: