Dilantik, Hisyam Suleiman Resmi Nahkodai HIPMI Kota Cirebon

CIREBON - Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Cirebon untuk periode 2025-2028 resmi dilantik, Sabtu (22/11). 

Pengurus baru BPC HIPMI Kota Cirebon dilantik langsung oleh Ketua BPD HIPMI Jawa Barat, Radityo Egi Pratama. 

Struktur kepengurusan BPC HIPMI Kota Cirebon periode ini dipimpin oleh Hisyam Suleiman sebagai Ketua Umum, Erry Yudistira Ramadhan sebagai Wakil Ketua Umum, Bendahara Umum Teguh Gunawan dan Agung Sugiarto sebagai Sekretaris Umum.

Ketua BPC HIPMI Kota Cirebon, Hisyam Suleiman mengungkapkan, sebagaimana organisasinya berdiri, HIPMI menjadi wadah para pengusaha muda dari berbagai latar belakang usaha, dan untuk kepengurusannya, Hiysam menegaskan HIPMI akan terbuka bagi semua. 

BACA JUGA:Generali Indonesia dan Ibu Profesional Bantu Perkuat Ketahanan Keluarga Lewat Boardgame Land

"Kita terbuka untuk semua, ada lawyer, ada youtuber, jadi tidak terpaku pada pengusaha berbasis proyek," ungkap Hisyam usai dilantik. 

Hisyam juga menegaskan komitmen HIPMI Kota Cirebon, untuk terus menghadirkan program-program yang bisa di kolaborasikan dengan semua stake holder, sehingga bisa ikut berpartisipasi dalam membangun daerah. 

"Saya berharap HIPMI ini bisa menjadi jembatan antara pengusaha dengan pemerku, pelaku usaha dan investor bisa masuk ke Kota Cirebon. Di HIPMI semua bisa, jadi pengusaha bisa, jadi politisi bisa, jadi akademisi juga bisa. Kami terbuka untuk semua, kita jaga apinya, jangan sampai padam," kata Hisyam didampingi Sekretaris Umumnya, Agung Sugiarto. 

BACA JUGA:Aplikasi Monitor Suhu dan FPS Terbaik untuk Gaming PC 2025

Di tempat yang sama, Ketua BPD HIPMI Jawa Barat, Radityo Egi Pratama mengharapkan, BPC HIPMI di Kota Cirebon agar bisa menjadi mitra strategis dari pemerintah daerah, terutama dalam meningkatkan perekonomian dan pengembangan UMKM di Kota Cirebon. 

"Saya minta HIPMI dibawah komando Ketum Hiysam ini mampu menjadi mitra strategis pemerintah, menjadi bahu pemerintah dalam menghidupkan hegemoni perekonomian daerah," ungkap Radityo. 

Radityo mengingatkan, bahwa kedepan, para pengusaha, terlebih pengusaha muda akan menghadapi tiga isu strageis, yakni transformasi digital, kolaborasi antara generasi muda dengan industri, serta kemandirian ekonomi lokal. 

BACA JUGA:5 OS Ringan Terbaik 2025 untuk Gaming PC Low-End (Dijamin Anti Lag)

Oleh karena itu, Radityo meminta HIPMI Kota Cirebon memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, yang mengarah pada pengembangan UMKM. 

Sumber: