226 Proposal Rumah Ambruk Ngantri di Dinas Sosial Kota Cirebon
Ilustrasi kondisi rumah yang diperbaiki seadanya usai ambruk.-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-
CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Lebih dari 200 proposal rumah ambruk sudah masuk di Dinas Sosial Kota Cirebon untuk segera dieksekusi dengan penyaluran bantuan stimulan yang bersumber dari anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Sosial Kota Cirebon, Santi Rahayu mengungkapkan, alur untuk pengajuan bantuan stimulan rumah ambruk ini, dimulai dari proposal yang diajukan oleh masyarakat yang bersangkutan yang terdampak.
Kemudian, atas sepengetahuan RT, RW dan Lurah, proposal dikirim dan ditujukan kepada Walikota Cirebon, dengan dilampirkan berbagai data penunjang, mulai dari pernyataan pemilik rumah, dokumentasi kondisi rumah, serta surat dari Kelurahan yang menyatakan rumah warga di wilayahnya ambruk. Termasuk wawancara langsung dengan calon penerima.
Kemudian, Walikota akan mendisposisi proposal, apakah nanti disposisi nya ke Dinas Sosial Kota Cirebon, ke BPBD Kota Cirebon, atau ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon.
Jika rumah ambruk karena kondisi bangunan dan usia yang sudah lapuk, maka disposisi akan lari ke Dinas Sosial, jika rumah ambruk karena kondisi bencana seperti gempa bumi, puting beliung atau bahkan banjir bandang, maka disposisi akan ke BPBD, dan jika rumah ambruk karena kebakaran, maka akan di disposisi ke DPKP.
"Jadi rumah ambruk itu tidak semua ke kami di Dinas Sosial Kota Cirebon, sesuai penyebabnya," ungkap Santi.
Meskipun disposisi bisa ke SKPD berbeda, namun untuk rumah ambruk ini, sumber anggarannya sama, dari BTT yang ada di kas daerah, sehingga setelah mendapatkan disposisi, SKPD terkait, akan melakukan assesmen lanjutan dan survey ke lapangan, untuk melakukan verifikasi, dan menentukan apakah tingkat kerusakannya ringan, sedang atau berat.
Setelah di survey dan dinyatakan layak mendapatkan bantuan, maka SKPD yang mendapatkan disposisi akan melayangkan pengajuan ke BPKPD Kota Cirebon.
"Karena bantuan rumah ambruk ini sifatnya stimulan, yang rusak ringan mendapatkan stimulan 7,5 juta, yang sedang 8 juta dan yang rusak berat 10 juta. Nanti pengajuan tetap ke BPKPD," jelas Santi.
Untuk proposal yang sudah masuk ke Dinas Sosial sendiri, disebutkan Santi, selama 2025 ini, sudah masuk 285 proposal, dengan rincian, 59 proposal masuk di tahap pertama, dan sudah selesai, termasuk dari sisi pelaporan, dan disalurkan untuk termin pertama di bulan April.
Kemudian, 120 proposal rumah ambruk masuk di tahap kedua dan sudah disurvey oleh tim verifikasi di Dinas Sosial, dan untuk 106 proposal masuk di tahap ketiga dan masih dalam proses survey.
"Yang tahap 2 sudah survey, tinggal diajukan, itu sudah fix, yang tahap 3 ini ada 106, tapi masih proses survey, jadi belum dipastikan apakah semua lolos verifikasi atau tidak. Termin pertama sudah penyaluran, termin 2 sama 3 belum," kata Santi.
Dari 285 proposal rumah ambruk yang masuk ke Dinsos pada tahun 2025 ini, 59 sudah selesai dan bantuan sudah disalurkan di termin pertama, artinya, masih ada 226 proposal rumah ambruk yang ngantri untuk segera mendapatkan bantuan stimulan.
Itu baru di Dinas Sosial Kota Cirebon, belum dengan proposa yang di disposisi ke SKPD lain selain Dinas Sosial. (sep)
Sumber: