RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Sepekan sudah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon memberikan pelayanan administrasi kependudukan di kantor barunya, yang berada di komplek perkantoran Bima. Meskipun pembangunannya belum selesai 100 persen.
Saat ini, pelayanan adminduk di kantor baru Disdukcapil terlihat lebih modern, meskipun sarana-sarana penunjang masih perlu penyempurnaan, seperti halaman kantor dan parkir.
"Sudah seminggu, kita instalasi jaringan sudah selesai, mulai 18 Agustus. Pelayanan di kantor yang baru baik, tapi belum sempurna, ada delapan meja pelayanan, tapi sedikit-sedikit akan disempurnakan lebih baik lagi, di depan akan dibangun pos satpam sama WC," papar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Atang Hasan Dahlan.
Sejak mulai dibuka pekan lalu, lanjut Atang, pelayanan Adminduk sudah kembali stabil. Sistem yang digunakan tetap menggunakan antrian yang pendaftarannya dilakukan secara online melalui kontak Whatsapp Disdukcapil.
Setiap hari, di kantor barunya, Disdukcapil bisa melayani maksimal sampai antrean ke 150, sementara pendaftar selanjutnya, akan diarahkan untuk datang pada hari berikutnya.
Pada pendaftaran melalui kanal Whatsapp tersebut, masyarakat yang mendaftar langsung mendapatkan nomor antrean, lengkap dengan jadwal pelayanan, jam berapa yang bersangkutan harus datang untuk mendapatkan pelayanan.
"Pelayanan sudah mulai stabil, termasuk ruang laktasi, sampai pojok anak kita akan coba lengkapi. Kita juga sudah koordinasi dengan Dispusipda untuk membuat pojok baca. Yang mendaftar juga sudah ada nomor dan datangnya jam berapa, supaya gak nunggu," jelas Atang.
Untuk kondisi kantornya sendiri, ditambahkan Atang, di bagian pelayanan, pihaknya mencoba memaksimalkan kondisi yang ada, sementara untuk ruangan-ruangan pejabat, seperti Kepala Dinas, Sekretaris hingga Kepala Bidang dan staff menggunakan ruangan seadanya, karena bagian belakang yang peruntukkannya untuk ruangan pegawai belum selesai dibangun.
"Penyempurnaan kita ingin depan dulu, karena itu wajah pelayanan. Di belakang nanti perkantorannya, itu nanti urusan di DPUTR. Sementara ini belum ada kendala, pelayanan bahkan lebih enjoy, tinggal menata apa yang masih dirasa kurang," kata Atang.
Sementara itu, warga Kelurahan Harjamukti, Agi mengaku puas dengan pelayanan Disdukcapil di kantor barunya tersebut. Tak hanya ruangan yang lebih luas serta meja pelayanan atau front desk yang didesign layaknya di kantor perbankan, saat ini Disdukcapil juga menyediakan semacam anjungan. Sehingga warga yang memerlukan pelayanan penerbitan Kartu Keluarga (KK), kemudian secara online sudah dikirimkan melalui email, bisa langsung mencetaknya secara mandiri di fasilitas yang disediakan di ruang pelayanan.
"Ini lebih memudahkan, lebih enak seperti ini, konsep pelayanannya juga lebih baik lah," kata Agi. (sep)