RAKYATCIREBON.ID, KESAMBI - Usai berubah bentuk, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes), menjadi Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Mahardika beberapa waktu lalu.
Aalah satu mahasiswanya, memberikan kado indah dengan berhasil menjadi juarai Indonesia Paku Bumi Open 11th International Championship 2023.
Tak tanggung-tanggung, Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan ITEKES Mahardika, Septhian Pangestu mengharumkan nama kampusnya di kancah Internasional, dengan menjadi juara 1 turmanen pencak silat Internasional yang digelar di GOR Jatinangor awal Maret ini.
Mahasiswa semester II ITEKES Mahardika tersebut berhasil menjadi jawara, usai mengalahkan lawan kelas E dari perwakilan PSAT Komisariat Walisongo Semarang dengan dua ronde tanpa balas.
BACA JUGA: Di Kota Cirebon, Kak Seto Minta Perlindungan Anak Sampai tingkat RT
Kepada Rakyat Cirebon, Septhian menceritakan bahwa dirinya belajar silat di perguruan silat Garuda Paksi Cabang Rajagaluh Kabupaten Majalengka, ia pun sudah sejak kecil menekuni olahraga beladiri khas Indonesia tersebut.
"Saya ikut lomba dapat info dari pelatih, sebulan sebelum digelarnya perlombaan, dan ternyata yang ikut ratusan peserta, karena ini International Championsip," ungkap Septhian.
Setelah mendapatkan informasi event turnamen tersebut, lanjutnya, ia pun meminta izin, dan maju di turnamen dengan membawa nama besar kampusnya tersebut, sampai akhirnya, ia menjadi jawara dan berhasil mengharumkan nama kampus di tingkat Internasional.
"Saya sebelumnya ikut lomba ini terlebih dahulu meminta izin ke kampus untuk ikut menjadi peserta lomba, setelah disetujui saya langsung ikut, dan Alhamdulillah bisa menjadi juara 1, saya bangga bisa mengharumkan nama kampus dalam lomba ini," kata Septhian.
Terpisah, Rektor Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Mahardika, Dr Hj Yani Kamasturyani SKM MHKes mengaku bangga dengan prestasi dan keberhasilan salahsatu mahasiswanya menjuarai turnamen silat Internasional.
"Adanya setiap prestasi tentunya sangat membanggakan, baik itu prestasi mahasiswa di bidang akademik, maupun non akademik, itu merupakan prestasi yang membagakan buat kami pihak kampus," ungkap Yani.
BACA JUGA: Akhir Masa Jabatan Bupati Cirebon, Tahun Ini, atau Tahun Depan? KPU dan Imron Ternyata Beda Jawaban
Di event kejuaraan olahraga berbagai tingkatan, diakui Yani, kampusnya memang kerap menjadi jawara, meskipun untuk cabang olahraga pencak silat, prestasi yang diraih Septhian ini adalah hal yang baru.
Namun, kata dia, pihak kampus sendiri sangat mengapresiasi, memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada setiap mahasiswa yang beprestasi.
"Seperti ajang perlombaan karya ilmiah, lomba poster ilmiah, mahasiswa kita pernah menjadi juara, adapun untuk prestasi olahraga pencak silat ini baru pertama kalinya. Pihak kampus akan memberikan penghargaan kepada setiap mahasiswa yang berprestasi," kata Yani. (sep)