Mengenal Progressive Web App (PWA): Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya

Mengenal Progressive Web App (PWA): Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya

Mengenal Progressive Web App (PWA): Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya. Foto ilustrasi: Pinterest/ Rakyatcirebon,disway.id--

BACA JUGA:Cara Install Aplikasi Web (PWA) di Desktop dengan Chrome & Edge (Panduan Lengkap)

Keuntungan PWA

Sebagai pengguna dan mungkin sebagai pemilik bisnis, PWA menawarkan banyak hal yang menggiurkan:

  • Kecepatan Loading Gila: Begitu Service Worker selesai caching, PWA akan memuat hampir instan di kunjungan berikutnya. Waktu tunggu yang singkat berarti mood pengguna tidak rusak.
  • Hemat Memori Total: Lupakan aplikasi 200MB. PWA biasanya berukuran sangat kecil—hanya beberapa ratus KB. Ruang penyimpanan Anda berterima kasih!
  • Murah Meriah (Bagi Pengembang): Daripada menyewa tiga tim berbeda untuk membuat aplikasi iOS, Android, dan web, mereka hanya perlu fokus pada satu kode web. Maintenance pun jadi jauh lebih mudah dan murah.
  • Anda Selalu yang Terbaru: Tidak ada lagi notifikasi menyebalkan yang meminta Anda update manual. PWA mengurus pembaruannya sendiri di latar belakang.
  • Mudah Dicari Google: Aplikasi native terkadang tersembunyi. PWA, karena ia adalah situs web, akan muncul di hasil pencarian Google, meningkatkan visibilitas secara organik.

Kekurangan PWA

Meskipun PWA adalah hero di dunia mobile, ia belum sepenuhnya bisa menggantikan aplikasi native sepenuhnya:

  • Akses Fitur Ponsel Belum 100%: PWA belum bisa mengakses setiap fitur hardware ponsel secara mendalam. Misalnya, beberapa sensor canggih, atau integrasi dengan Face ID/Touch ID yang sangat spesifik, masih menjadi milik aplikasi native murni.
  • "Diskriminasi" dari Apple: Walaupun sekarang sudah membaik, Apple (Safari) seringkali agak pelit dalam memberikan dukungan penuh fitur PWA dibandingkan browser lain (Chrome/Android). Jadi, pengalaman PWA Anda mungkin sedikit berbeda tergantung platform yang Anda gunakan.
  • Hilang dari Etalase Utama: PWA hidup di luar etalase utama (App Store dan Play Store). Ini artinya, mereka kehilangan sebagian besar lalu lintas pengguna yang secara default mencari aplikasi di toko-toko tersebut.
  • Penggunaan Baterai: Ada kalanya Service Worker yang terlalu rajin bekerja di background untuk memastikan caching Anda selalu fresh bisa sedikit menguras daya baterai lebih cepat.

BACA JUGA:BlueStacks vs NoxPlayer vs LDPlayer: Emulator Android Terbaik untuk PC 2025

Jadi, apakah PWA adalah masa depan? Melihat bagaimana raksasa seperti Twitter, Pinterest, dan Starbucks sudah mengadopsinya, sepertinya PWA bukan lagi sekadar masa depan, melainkan sudah menjadi masa kini. PWA adalah bukti bahwa kita tidak perlu menginstal yang berat-berat untuk mendapatkan pengalaman yang cepat dan andal.

Siap untuk membersihkan home screen Anda dari aplikasi-aplikasi yang jarang dipakai dan menggantinya dengan PWA yang ringan?(*)

Sumber: