Top 5 Sistem Operasi Buatan Indonesia yang Wajib Kamu Coba

Top 5 Sistem Operasi Buatan Indonesia yang Wajib Kamu Coba

Top 5 Sistem Operasi Buatan Indonesia yang Wajib Kamu Coba. Foto ilustrasi: Pinterest/ Rakyatcirebon.disway.id--

RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Percaya atau tidak, Indonesia punya banyak banget talenta digital yang nggak cuma jago pakai, tapi juga jago bikin teknologi! Salah satu hasilnya adalah Sistem Operasi (OS) lokal. Kebanyakan dari OS ini dibuat berdasarkan kernel Linux yang sifatnya open source, jadi sudah pasti legal dan bebas dipakai.

Mencoba OS buatan sendiri ini bukan cuma keren, tapi juga cara kita nunjukkin dukungan nyata buat kemandirian teknologi bangsa. Yuk, kita bedah lima OS lokal yang patut banget kamu install atau coba!

BACA JUGA:Fitur Windows 11 Pro untuk Bisnis: Tingkatkan Efisiensi & Produktivitas Kerja

1. BlankOn Linux

  • Basisnya: Debian Linux
  • Buat Siapa: Cocok banget buat dunia pendidikan, kantor, atau lingkungan pemerintahan.
  • Kenapa Dia Unik: BlankOn ini lahir dari inisiatif Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan komunitas. Poin jual utamanya adalah Manokwari, desktop environment asli mereka yang super ringan, tampilannya bersih, dan gampang banget dipakai. BlankOn sengaja dirancang agar user-friendly buat orang Indonesia, dengan tagline yang menekankan pada legalitas dan kreativitas. Kalau kamu cek, nama-nama rilisnya selalu pakai nama tempat keren di Indonesia, seperti "Uluwatu".

2. Garuda OS

  • Basisnya: PCLinux OS (distro lama yang powerful)
  • Buat Siapa: Pengguna desktop atau workstation yang butuh sistem stabil.
  • Kenapa Dia Unik: OS ini dikembangkan dengan tujuan utama: jadi OS desktop yang kebal virus dan support dengan format dokumen standar SNI (Standar Nasional Indonesia). Intinya, pengembangnya mau Garuda jadi OS yang paling pas buat dipakai kerja harian. Walaupun sempat mengalami pasang surut di sisi pengembang, Garuda OS ini adalah salah satu proyek OS mandiri yang ambisius dari Indonesia.

3. IGOS Nusantara (IGN)

  • Basisnya: Linux (sejak awal kemunculannya)
  • Buat Siapa: Siapa pun yang mencari software legal, stabil, dan pastinya tanpa biaya lisensi.
  • Kenapa Dia Unik: IGN ini adalah proyek benchmark dari pemerintah, dikelola oleh LIPI (sekarang BRIN) bareng komunitas open-source. Kelebihannya? Dia all-in-one. Kamu dapat banyak software bawaan yang sudah lengkap, mulai dari buat perkantoran, desain, sampai multimedia. Karena didukung lembaga riset negara, IGOS Nusantara ini terasa solid dan punya kredibilitas sebagai solusi perangkat lunak resmi.

BACA JUGA:10 Aplikasi Bisnis Gratis di Android: Senjata Rahasia Digital UMKM Naik Kelas

4. Asril OS Linux

  • Basisnya: Linux Mint
  • Buat Siapa: Pengguna yang mau lingkungan desktop yang cantik, mudah, dan langsung siap pakai.
  • Kenapa Dia Unik: Developer-nya, Mas Asril Marhamah, pengin OS ini terasa homey. Mereka menggunakan Desktop Environment Cinnamon yang indah, dan isian aplikasinya super komplit. Mau buat kerja kantoran? Ada. Desain grafis? Ada. Bahkan, Asril OS ini sering kali menambahkan fitur-fitur spesifik seperti fitur Islami. Semuanya sudah tersedia begitu selesai di-install.

5. IDOS (Indonesia Operating System)

  • Basisnya: Android
  • Buat Siapa: Pengguna smartphone lokal (khususnya Advan).
  • Kenapa Dia Unik: Nah, yang satu ini beda sendiri karena dia bukan buat PC, tapi buat handphone! IDOS ini adalah Android yang dimodifikasi habis-habisan oleh Advan, produsen HP lokal. Mereka bikin OS ini supaya lebih cocok dan aman buat pasar Indonesia, dengan fitur seperti:
    • Keamanan Tambahan: Fitur Anti-Theft.
    • Pengaturan Cerdas: Manajemen sistem yang lebih pintar.
    • Hemat Baterai: Optimasi daya yang lebih baik.
    • Fitur Khas Lokal: Ada Panduan Muslim (jadwal sholat, kiblat, dll.).

Kenapa Sih Kita Harus Coba OS Lokal Ini?

  • Dukung Kedaulatan Digital: Dengan pakai OS sendiri, kita bantu negara biar enggak terlalu bergantung sama software luar. Ini penting banget buat keamanan data nasional!
  • Sudah Disesuaikan Sama Kita: OS ini biasanya sudah bawaan font, aplikasi, atau setting yang pas banget buat orang Indonesia. Bahasa, format dokumen, sampai fitur keagamaan, semua sudah dipikirkan.
  • Bantu Komunitas Open Source Tumbuh: Kalau kamu coba, kasih feedback, atau bahkan ikut kontribusi kode, kamu bantu ekosistem teknologi open source di Indonesia biar makin maju dan berkembang.
  • Gratis dan Resmi: Karena sebagian besar berbasis Linux open source, kamu bisa pakai OS ini sepuasnya tanpa takut kena masalah lisensi.

BACA JUGA:Review Sistem Operasi PrimeOS: Membawa Pengalaman Android ke Layar PC

Yuk, jangan ragu! Kalau lagi cari angin segar di dunia operating system yang legal, berdaya guna, dan merupakan karya asli anak bangsa, salah satu dari lima OS di atas ini worth it banget buat kamu jajal.(*)

Sumber: