KAI Daop 3 Cirebon Siap Tuntaskan Penggantian 13.662 Bantalan Beton Demi Keselamatan Penumpang

KAI Daop 3 Cirebon Siap Tuntaskan Penggantian 13.662 Bantalan Beton Demi Keselamatan Penumpang

KAI Daop 3 Cirebon Siap Tuntaskan Penggantian 13.662 Bantalan Beton Demi Keselamatan Penumpang-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Demi menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api, PT kereta api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 CIREBON bakal menuntaskan penggantian 13.662 bantalan beton di seluruh jalur rel yang berada dalam wilayah kerjanya.

Penggantian akan dilaksanakan di 17 Unit Pelaksana Teknis (UPT) resor jalan rel, mulai dari JR 3.1 Pabuaran hingga JR 3.17 Songgom. Bantalan yang akan diganti merupakan material yang telah rusak atau patah, sehingga perlu diperbarui agar kekuatan dan fungsi jalur rel kembali sesuai standar keselamatan operasi kereta api.

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menegaskan bahwa program ini menjadi langkah strategis untuk memastikan jalur kereta api tetap prima.

“Bantalan beton yang patah atau rusak dapat memengaruhi kestabilan rel dan kenyamanan perjalanan. Jika tidak segera ditangani, kualitas geometri jalan rel akan menurun dan berpotensi mengganggu keselamatan,” ujarnya.

Bantalan rel berperan penting sebagai penyangga dan penjaga jarak antar rel, sehingga distribusi beban dari kereta dapat merata ke batu ballast dan tanah dasar. Proses penggantian akan meliputi pembongkaran bantalan lama, pemeriksaan komponen pendukung, pemasangan bantalan baru, hingga penyesuaian geometri jalan rel.

Selain meningkatkan faktor keselamatan, pembaruan bantalan ini juga diperkirakan akan membuat perjalanan penumpang lebih nyaman. Bantalan yang dalam kondisi baik mampu mengurangi getaran, menjaga kestabilan laju, dan memungkinkan kereta melaju dengan kecepatan optimal.

KAI Daop 3 Cirebon berkomitmen melakukan perawatan preventif dan korektif terhadap seluruh jalur, jembatan, dan prasarana lainnya. Upaya ini sejalan dengan misi KAI menghadirkan transportasi yang selamat, aman, nyaman, dan tepat waktu,” tutup Muhibbuddin.

Sumber:

Berita Terkait