Jadi Pintu Gerbang dari Selatan, Umar Minta RW 08 Cileres Ditata

Jadi Pintu Gerbang dari Selatan, Umar Minta RW 08 Cileres Ditata

Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, Umar Stanis Klau membahas penataan pintu masuk Kota Cirebon dari arah Selatan pada agenda Reses, kemarin. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, Umar Stanis Klau mendorong agar daerah-daerah perbatasan ditata dengan baik dari semua aspek, karena menjadi etalase Kota Cirebon bagi semua kedatangan. 

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Umar saat berdiskusi dengan warga di RW 08 Cileres Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti pada agenda reses masa persidangan III tahun sidang I tahun 2024-2025, kemarin. 

Umar menegaskan pentingnya penataan wilayah RW 08 Cileres, sebagai salah satu gerbang masuk Kota Cirebon, karena merupakan wilayah perbatasan dengan Desa Ciperna, Kecamatan Talun hamh masuk wilayah Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Lebih 'Tenang' Karena Ada BRImo, Beli Token Listrik Bisa Dimana Saja

"Secara geografis, RW 08 Cileres ini berada di pintu masuk dari Kabupaten Cirebon maupun Kuningan. Dari sudut pandang tata kota, kawasan ini adalah perwajahan, jadi harus bagus dan dipercantik," ungkap Umar. 

Para pendatang, khususnya dari wilayah Kabupaten Cirebon bagian selatan dan Kabupaten Kuningan, akan melihat kesan pertama Kota Cirebon dari wilayah RW 08 Cileres ini. 

"Orang kan menilai sesuati dari kesan pertama, sehingga untuk melihat Kota Cirebon, RW 08 Cileres harus ditata, dipoles, dan dikemas menjadi etalase kota yang indah," jelas Umar. 

BACA JUGA:Cegah Fraud, Pertamina EP Area Jawa Bagian Barat Gelar Legal Preventive Program

Upaya penataan wilayah-wilayah perbatasan ini, kata Umar, sebetulnya sudah sejalan dengan rencana Pemerintah Provinsi, dimana KDM sudah menginteruksikan agar jalan-jalan setelah exit tol menuju Kota Cirebon diperbaiki dan dipercantik. 

Ini juga sesuai dengan rencana Pemerintah Kota Cirebon yang akan mempercantik trotoar di sejumlah akses masuk kota. 

Menindaklanjuti program yang sudah menjadi agenda pemerintah tersebut, disebutkan Umar, ia di Komisi III pun sudah berdiskusi dengan jajaran Pemkot agar penataan di RW 08 Cileres segera digarap dan menerapkan desain ikonik yang mencerminkan identitas Cirebon sebagai kota budaya dan religius.

BACA JUGA:Kemudahan di Ujung Jari: Kenali Aplikasi BRImo dari BRI

"Kita sudah mulai bahas, nanti desainnya harus seperti apa, yang pasti harus memberikan kesan pertama yang cantik dan mencerminkan identitas Kota Cirebon," kata Umar. 

Selain membahas penataan visual di RW 08 Cileres, sebagai salahsatu pintu gerbang masuk ke Kota Cirebon, pada reses kemarin, Umar juga menyoroti beberapa aspirasi warga terkait perbaikan infrastruktur dan fasilitas umum, dimana para warga disana masih mengeluhkan kondisi jalan, saluran air, hingga kondisi fasilitas sosial yang belum tertangani dengan baik.

Sumber: