Imron Dapat Rekomendasi Ganda, Jadi Ketua DPC dan DPD
MASUK BURSA. Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg mendapat rekomendasi ganda dari PAC. Sebagai kandidat Ketua DPC, dan DPD. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
*** Bersaing dengan Ono di DPD, Tempur dengan 12 Nama di DPC
CIREBON,RAKYATCIREBON.DISWAY.ID –Cukup mengejutkan, nama Imron diusulkan PAC se Kabupaten Cirebon, menjadi kandidat ketua DPC sekaligus ketua DPD PDI Perjuangan.
Tentu bukan tanpa sebab. Selama 1 periode memimpin partai, Imron dianggap telah mencatatkan sejarah. Berhasil menaikan perolehan kursi cukup signifikan. Dari 8 kursi, menjadi 14 kursi.
Selain itu, Imron pun menyempurnakan dengan kembalinya PDIP sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Memang, bukan kemenangan pribadi. Atau kemenangan PDIP semata. Tapi hasil koalisi PDIP-NasDem.
Pastinya, kemenangan itu nyata. Diraih diera Imron memimpin partai. Wajar, kalau kemudian, Imron mendapatkan rekomendasi dari PAC double. Sebagai kandidat Ketua DPC sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan.
“Peningkatan jumlah kursi dan kemenangan di Pilkada menunjukkan kerja kolektif yang dipimpin oleh beliau. Wajar jika banyak PAC memberikan rekomendasi ganda,” ungkap salah satu sumber internal partai, yang enggan disebutkan namanya.
Selain Imron, ada 12 nama lainnya, yang diusulkan PAC sebagai kandidat ketua DPC. Nama-namanya itu, bukan orang baru di partai. Sepak terjangnya sudah teruji. Tokoh senior dan kader banteng berpengalaman juga masuk dalam daftar usulan PAC.
BACA JUGA:KH Moh Usamah Manshur, Kiai Organisatoris dan Penyayang Istri Meninggal Dunia Diusia Senja
Sebut saja seperti Aan Setyawan. Politisi lima periode di DPRD Kabupaten Cirebon. Kemudian, Rudiana, kader PDIP yang sudah berkiprah dari jajaran struktural tingkat terbawah.
Sophi Zulfia, yang diperiode 2020-2025 menduduki posisi strategis sebagai Sekretaris. Ketua PAC Pangenan, Lukman Hakim. Kemudian Ketua PAC Astanajapura, Aditiar Hafiidh Anwar dan Sekretaris PAC Klangenan, Syarifuddin.
Tidak ketinggalan, nama politisi senior Aceng Sudarman pun muncul, diusulkan oleh PAC. Nama-nama lainnya, seperti Anggota Fraksi PDIP, Fitriyana, Wakil Ketua DPC, Abdul Kodir dan Bejo Kasyono, Sawita dan Kader PDIP, Yoga Setiawan.
"Nama-nama ini akan melalui proses seleksi lebih lanjut sesuai mekanisme internal partai sebelum ditetapkan secara resmi oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP)," kata Wakil Ketua Bidang Idionologi dan Kaderisasi DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Ali Jahari.
"Informasinya, mereka juga sudah mendapatkan undangan untuk mengikuti psikotes online yang diselenggarakan Sabtu 6 September 2025," katanya.
Masuknya Imron dalam bursa kandidat Ketua DPC dan DPD menghangatkan kontestasi diinternal partai. Lebih-lebih setelah ada PAC yang menginginkan untuk mengistirahatkan Ono Surono dari posisi Ketua DPD.
Meskipun rekomendasi dari PAC ini menjadi bagian penting dalam proses regenerasi dan penguatan struktur kepemimpinan PDIP di daerah.
"Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan DPP PDIP melalui proses penjaringan, penyaringan, dan penetapan yang sesuai dengan PP no 1 tahun 2025 tentang Pedoman Pelaksanaan Konferda, Konfercab, Konferwalu, Munsancab, Musran dan Musanran Partai PDI Perjuangan," tukasnya. (zen)
Sumber: