Komisi III Pantau Dapur MBG

Komisi III Pantau Dapur MBG

Kepala SPPG Yayasan Miftahul Ulum menunjukkan tempat makanan setelah dikembalikan oleh penerima MBG. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

*** Lihat Alur Dapur dari Hulu Sampai Hilir, Pastikan SOP dari BGN Dilaksanakan

CIREBON - Komisi III DPRD Kota Cirebon turun meninjau dapur Makan Bergizi Gratis di yang ada di Kota Wali, Selasa (23/09). 

Salahsatu dapur yang ditinjau adalah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Miftahul Ulum di Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Kesambi. 

BACA JUGA:Disidak Dewan, Pasar Tradisional Semakin Mengkhawatirkan

Komisi III melihat secara langsung alur operasional dapur, mulai awal hingga akhir, untuk memastikan MBG berjalan sesuai dengan SOP yang ada. 

"Alhamdulillah, hari ini kami melakukan monitoring di dapur MBG Karya Mulya. Ini upaya kami dari DPRD untuk memastikan program MBG berjalan dengan baik. Kalau kita dengar, banyak temuan dan keluhan di daerah lain, mudah-mudahan tidak terjadi disini," demikian disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, Yusuf MPd. 

Pada monitoring kemarin, lanjut Yusuf, Komisi III melihat langsung alur proses operasional dapur MBG, mulai dari hulu sampai hilir. 

BACA JUGA:DPRD dan Pemkab Cirebon Dukung Restorative Justice untuk Kasus Penjarahan

Yusuf melihat, operasional SPPG ini sudah memiliki SOP yang paten dan berorientasi pada pelayanan yang maksimal. 

Maka, pihaknya menekankan, agar semua kerja-kerja di dapur tetap berjalan sesuai SOP yang ada, dan terus dijaga. 

"Kita keliling dari hulu sampai hilir. Kita lihat dapur MBG sudah baik sesuai standar, tinggal harus dipertahankan. Proses dari pengolahan sampai distribusi sudah ada SOP dari BGN, harusnya jika itu berjalan dengan baik, program ini bisa berjalan dengan baik," kata Yusuf.

BACA JUGA:Siti Farida Bermain Sambil Belajar Bersama Siswa Sekolah Rakyat

Sementara itu, Kepala SPPG Yayasan Miftahul Ulum, Fandy Suharianto menjelaskan, SPPG yang dipimpinnya memiliki sasaran 4000 porsi setiap harinya, dan menyasar Posyandu, ibu hamil, ibu menyusui, Balita, PAUD sampai tingkat SMA di wilayah Kelurahan Karya Mulya. 

"Kita punya 47 karyawan, mulai dari pengolahan, peracikan bumbu sampai distribusi dan pencucian, termasuk kita tiga orang dari BGN, saya, staff gizi dan akuntan," ungkap Fandy. (sep) 

Sumber: