Kementerian Dorong Pelaku UMKM di Cirebon Melek Sistem Digital

Kementerian Dorong Pelaku UMKM di Cirebon Melek Sistem Digital

Kepala DKUKMPP Kota Cirebon, Iing Daiman bersama Kementerian UMKM saat memberikan asistensi produksi melalui layanan digital. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

CIREBON – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), melalui Deputi Bidang Usaha Kecil Asisten Deputi Produksi dan Digitalisasi Usaha Kecil, turun ke Kota Cirebon memberikan asistensi produksi melalui layanan digital, akhir pekan kemarin. 

Asistensi ini bertujuan untuk mendorong para pelaku usaha di daerah agar "naik kelas", dengan mengadopsi teknologi digital secara menyeluruh, tidak terbatas pada pemasaran.

​Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Dr Iing Daiman menyambut baik inisiasi dari kementerian ini.

BACA JUGA:Gerindra Kenalkan Markas Baru, Jadi Sentral Komando Partai

Ia menegaskan bahwa pemanfaatan digital adalah bagian dari ikhtiar untuk meningkatkan daya saing UMKM, dan itu menjadi harga mati untuk pengembangan UMKM saat ini.

Iing menekankan bahwa pencerahan yang diberikan kepada 30 penggiat UMKM yang hadir difokuskan pada pengelolaan UMKM secara digital, termasuk bagaimana memanfaatkan teknologi canggih, dan digitalisasi produksi dan pemanfaatan AI jadi fokus utama

​"Dalam asistensi ini, pakar informatika sudah membahas bagaimana mengelola dengan AI (kecerdasan buatan. Red) dan lain sebagainya. Bagi UMKM, ini adalah sebuah peluang," ungkap Iing.

BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Lakukan Sidak ke TPA Kopiluhur, 138 Rumah Terdampak Limbah TPA

​Iing menambahkan, transformasi digital ini harus dilihat dari berbagai sisi, bukan hanya pemasaran. 

"Tidak hanya pemasaran saja, tapi dari sisi produksi yang menggunakan pendekatan teknologi," ujar Iing.

​​Mengenai kondisi UMKM di Kota Cirebon, dijelaskan Iing, pihaknya saat ini sedang melakukan klasterisasi bekerja sama dengan perguruan tinggi.

BACA JUGA:CPPD 2025 Siap Disalurkan, Sinarancang Jadi Prioritas

Klasterisasi ini bertujuan memetakan tingkat kematangan digital para pelaku usaha, serta mengukur sejauh mana kesiapan mereka merespon kemajuan teknologi digital. 

​"Kami sedang proses klasterisasi ya. UMKM mana yang betul-betul sudah sangat melek digital, dan UMKM mana yang perlu treatment literasi," jelasnya.

Sumber: