Ada Faktor Kelelahan, DPRD Rekomendasikan Maksimal per SPPG 2000 Porsi

Ada Faktor Kelelahan, DPRD Rekomendasikan Maksimal per SPPG 2000 Porsi

DPRD Kota Cirebon rapat bersama Badan Gizi Nasional Koorwil Kota Cirebon dan semua dinas terkait. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

Sementara di Kecamatan Pekalipan, dari kuota 2 dapur, hanya baru 1 sudah jalan dan melayani 3.085 siswa dan 840 posyandu. 

BACA JUGA:LPM UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar FGD Penguatan Kapasitas Gugus Mutu dan Kendali Mutu

"Pekalipan ini paling sedikit karena bukan wilayah pendidikan. Kita juga rencana membentuk dapur prototipe yang langsung dibawah BGN di Kalijaga, punya BGN langsung," jelas Ashar. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Fitrah Malik mengatakan, pada rapat tersebut juga dibahas beberapa peristiwa yang belakangan ini terjadi berkaitan dengan progran MBG. 

Berdasarkan hasil penelusuran, forum menilai bahwa kejadian tersebut dipengaruhi oleh faktor kelelahan para pegawai karena beban kerja yang tinggi dengan porsinya yang terlalu banyak.

BACA JUGA:Status Siaga, Kecamatan Lemahwungkuk Masih Terancam Banjir Hingga Rob

Makakl dari itu, ditambah Fitrah, DPRD akan merekomendasikan agar kedepan beban tuap dapur dalam bentuk porsi ini bisa dikurangi, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan karena faktor human eror akibat kelelahan. 

"Kita akan rekomendasikan agar satu dapur maksimal itu hanya 2000 porsi, karena kita lihat porsi yang terlalu banyak ini membuat para pekerja kelelahan," kata Fitrah. (sep) 

Sumber: