Kasad Apresiasi Inovasi Prajurit TNI Jajaran Korem 063/SGJ

Kasad Apresiasi Inovasi Prajurit TNI Jajaran Korem 063/SGJ

APRESIASI. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman SE MM mengunjungi stand inovasi TNI-AD di Makorem 063/ SGJ. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman SE MM mengapresiasi kemajuan dan inovasi baru yang dilakukan jajaran TNI. Hal itu disampaikan saat berkunjung ke wilayah teritorial Cirebon beberapa waktu lalu.

Ia menyampaikan, di seluruh jajaran Kodam III/Siliwangi, dirinya melihat sudah banyak yang mengimplementasikan tujuh perintah harian Kasad. Seperti halnya membantu bencana alam, sumur bor bagi masyarakat yang kesulitan air bersih, dan lain-lain.

Pada kesempatan tersebut, Kasad memberikan apresiasi kepada Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo beserta jajarannya yang telah membantu mengatasi kesulitan rakyat di wilayah teritorialnya, melalui berbagai inovasi dan kreativitas yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Seperti diketahui, Pangdam III/Siliwangi sudah banyak melakukan pengembangan pertanian, perikanan, dengan inovasi yang diberi nama BIOS 44. Pengolahan air bersih menjadi air sehat menggunakan inovasi teknologi Filter Nusantara, dan yang lainnya.

"Sebagai para komandan satuan harus mampu mengembangkan inovasi lainnya, dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah masing-masing penugasan. Dan jangan ragu terhadap kelompok manapun yang akan mengganggu integritas bangsa," ungkap Kasad saat kunjungan di Makorem.

Apresiasi Kasad tersebut disampaikan Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Danny Rakca saat diwawancarai usai kunjungan kerja Kasad ke Cirebon.

Dijelaskan Danny, TNI AD sudah seharusnya hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat. Apapun bentuknya, TNI harus senantiasa menjadi solusinya.

"Kasad juga mengingatkan agar kepala daerah harus mengetahui segala kesulitan yang dihadapi rakyatnya. Sekaligus menegaskan bahwa TNI AD siap dilibatkan dalam pembangunan untuk mengatasi kesulitan rakyat. Karena itu tertuang di dalam tujuh perintah hariannya kepada seluruh prajurit TNI AD," ungkap Danny.

Tidak terkecuali, lanjut Danny, Kasad juga memberikan apresiasi atas inovasi yang sudah dikerjakan oleh anggota TNI di jajaran Korem 063/ SGJ. Karena ada delapan Kodim jajaran di bawah teritori Korem 063/SGJ.

Disebutkan Danny, setiap Kodim jajaran punya inovasi masing-masing. Seperti Kodim 0604/Karawang, memiliki inovasi dan program unggulan berupa Demplot Sawah Kartika dan Posko Mobile Kodim 0604/Karawang.

Demplot Sawah Kartika merupakan program unggulan Ketahanan Pangan dengan usia panen selama 75 hari dan menggunakan pupuk organik. Saat ini, Demplot dilakukan di lahan persawahan seluas 7 Ha di beberapa desa.

Sedangkan Posko Mobile merupakan sarana pembinaan teritorial berbasis IT, teknologi tepat guna. Posko mobile dilengkapi dengan teknologi, fasilitas WiFi dan bisa menjangkau langsung ke wilayah sampai dengan tingkat RT. Selain itu, posko mobile bisa digunakan sebagai sarana untuk sosialisasi, penyuluhan dan bisa juga digunakan untuk rapat minggon Desa.

Untuk Kodim 0605/Subang, memiliki inovasi program unggulan berupa alat Percepatan Sinyal sederhana. Karena fungsi alat-alat ini untuk mempercepat dan menguatkan sinyal dengan menggunakan sistem induksi yang manfaatnya sangat besar untuk dapat membantu mereka yang melaksanakan berbagai macam kegiatan, yang berhubungan dengan internet.

Kodim 0614/Kota Cirebon memiliki inovasi program unggulan berupa kompresor sederhana yang ramah suara untuk pengecatan body kendaraan.

Kodim 0615/Kuningan, memiliki inovasi program unggulan dengan memodifikasi motor KLX menjadi pemadam kebakaran untuk menjangkau wilayah yang sulit ditempuh dengan kendaraan besar saat terjadi kebakaran.

Motor tersebut dirancang untuk membawa cairan pemadam api. Cairan tersebut dikenal dengan Bios 44.l. Selain memadamkan api, Bios 44 juga mampu mengubah lahan bekas kebakaran yang tandus menjadi subur.

Kodim 0616/Indramayu memiliki inovasi program unggulan EXTRUDER RAM616 dengan kegunaan untuk mencetak pakan ternak ikan dan pencetak makanan ringan. Keunggulan alat ini dapat menghasilkan pakan ikan 15-20 Kg dalam 1 jam. Sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan para petani tambak dari segi penghematan biaya pembelian pakan.

Kodim 0617/Majalengka memiliki inovasi program unggulan Sereh Wangi Sugih Mukti, program ini mulai dari produksi bahan baku, yaitu sereh wangi sampai menghasilkan produk dilaksanakan di daerah Desa Bayureja Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka, dimana manfaat Sereh Wangi di massa Pandemi Covid -19, adalah untuk menjaga imunitas tubuh, dan wedang uwuh yang sudah terbukti mampu melawan Covid-19.

Selain itu, bisa juga untuk meredakan nyeri, luka dan menghilangkan stres. Melancarkan pencernaan dan membuang racun dalam tubuh, mengharumkan ruangan, perabotan rumah dan pakaian hingga meregangkan otot.

Kodim 0619/Purwakarta memiliki inovasi program unggulan memodifikasi sebuah Test Pen yang diberinama Test Pen Babinsa, ini dimodifikasi dengan menggunakan bahan dari lampu led 5v, c1815 2pcs, dan baterai cmos micro 3pcs, wiring.

Selain itu, juga menciptakan sebuah alat Penyiraman Air Jarak Jauh atau online yang dapat dikendalikan dengan menggunakan android atau ios.

Yang terakhir, Kodim 0620/ Kabupaten Cirebon memiliki inovasi program unggulan Nikuba, alias Niku Banyu yang belakangan ini viral diperbincangkan.

Nikuba sendiri pada prinsipnya adalah alat untuk mengkonversi air menjadi hidrogen untuk bahan bakar kendaraan bermotor.

Apa yang sudah dilakukan Kodim jajaran Korem 063/SGJ tersebut, ditambahkan Danny, adalah bentuk penerapan dari fungsi binter yang menjadi ciri khas TNI AD.

"Rakyat yang kuat secara otomatis akan menciptakan TNI yang kuat pula. Inovasi teknologi ini upaya penguatan fungsi Binter yang diarahkan pada kejuangan guna kepentingan pertahanan negara dan membantu mengatasi kesulitan masyarakat. Dengan adanya alat tersebut, diharapkan para Babinsa di tempat tugasnya masing-masing bisa menggunakan untuk membantu masyarakat," tutup Danny. (sep)

Sumber: