Bupati Janji ASN Bukan Objek Tekanan Politik
JABATAN FUSNGSIONAL. Bupati Majalengka menandatangani SK kenaikan pangkat sejumlah ASN, di aula BKPSDM Kabupaten Majalengka, Senin (30/5).--
RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA - Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd kembali mengajak seluruh ASN dan pejabat di lingkungan Setda Majalengka, memanjatkan doa bersama demi keselamatan putra sulung Gubernur Jawa Barat Emmeril Khan Muntadz yang terseret arus sungai Aare di Swiss yang sampai saat ini masih belum ditemukan.
Hal itu disampaikan bupati di sela-sela pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional, sekaligus penyerahan petikan keputusan Bupati Majalengka tentang kenaikan jabatan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk 200 ASN.
Jumlah tersebut terdiri dari 76 orang pengangkatan pertama kali Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan fungsional, dan 124 pegawai mendapatkan kenaikan jabatan fungsional. Kegiatan tersebut digelar di aula BKPSDM Kabupaten Majalengka, Senin (30/5) dan dihadiri sejumlah pejabat teras Majalengka termasuk Sekretaris Daerah Drs H Eman Suherman MM.
Dalam sambutannya, Bupati Majalengka mengatakan para ASN di Kabupaten Majalengka diibaratkan sebagai anak kandung bupati. Sehingga sudah selayaknya dan sepantasnya jikan kebijakan yang dikeluarkan tidak akan mempersulit.
Apalagi dirinya juga sebelum menjadi bupati merupakan ASN. Sehingga dia berjanji jika perlindungan kekuasaan pada ASN akan selalu dijaga, dengan tidak menjadikan ASN sebagai objek tekanan pada kekuasaan. Tetapi jika ASN melanggar aturan maka pihaknya akan tetap melakukan sanksi berupa pembinaan disiplin.
“Sebelum menjadi bupati saya berangkat dari seorang ASN. Sehingga sudah pasti saya akan menjadi pembela dan pelindung ASN, dan tidak akan menjadikan ASN sebagai objek politik,” ucapnya.
Meski dirinya siap menjadi bemper pelindung ASN, namun para ASN juga tidak boleh lupa jati diri bahwa mereka merupakan anggota Korpri sehingga harus terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal itu agar masyarakat puas dengan kebijakan dan langkah serta program pemerintah.
Bupati juga berpesan agar para ASN di Majalengka selalu menjaga nama baik dan mampu bekerja secara profesional, tidak sembrono apalagi ugal-ugalan dalam bertingkah laku karena akan terus menjadi sorotan masyarakat. (pai)
Sumber: