Jangan Dimonopoli, Demokrasi Milik Semua Warga Negara

Jangan Dimonopoli, Demokrasi Milik Semua Warga Negara

JELASKAN. Guru Besar Bidang Hukum Tata Negara dan Otonomi Daerah, Prof Dr Sugianto SH MH mengatakan, demokrasi milik semua warga negara.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Guru Besar Bidang Hukum Tata Negara dan Otonomi Daerah IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof Dr Sugianto SH MH mengatakan, demokrasi milik semua warga negara. Siapapun punya hak politik yang sama.

Oleh karena itu, pada helatan Pemilu 2024 semua warga Kota Cirebon berhak dicalonkan atau mencalonkan diri di Pilkada maupun Pileg.

BACA JUGA:Perpus IAIN Cirebon Teken Kerja Sama dengan 17 Perpus Lain

"Pada prinsipnya demokrasi itu tidak melarang warga negara berpolitik. Siapapun boleh dan berhak mencalonkan diri maupun dicalonkan sebagai kepala daerah," jelas Sugianto. 
 
Menurut Sugianto, hanya saja sistem perpolitikan di Indonesia saat ini masih terpusat pada partai. Terutama untuk menduduki posisi legislator baik di daerah maupun pusat. Para anggota dewan dipilih masyarakat namun pada akhirnya menjadi bagian dari fraksi partai. 
 
 
"Itulah sistem politik kita. Masih terpusat di partai. Sangat sulit untuk calon bon partai ketika maju di Pemilu," kata dia.
 
Sugianto menambahkan, padahal banyak juga masyarakat yang ingin menjadi penentu kebijakan namun berada di luar partai. Sistem inilah yang mendorong masyarakat masuk partai jika ingin menjadi anggota dewan. 
 
Namun begitu, masih ada celah bagi masyarakat non partai yang ingin duduk di kursi kepemerintahan. Yakni dengan mengikuti Pilkada. Pada Pilkada, dimungkinkan masyarakat maju dari jalur non partai. "Tentu dengan syarat yang diberlakukan KPU," jelas Sugianto. 
 
 
Dalam konteks Kota Cirebon, syarat utama masyarakat maju Pilkada dari jalur non parpol ialah mampu mengumpulkan dukungan sebanyak 10 persen dari total jumlah DPT. "Artinya dengan jumlah DPT sekira 333.000an, maka calon indepenten harus mampu mengumpulkan  diatas 20 ribuan pendukung," kata Sugianto. 
 
Namun begitu, bukan berarti jalan bagi masyarakat yang tak berpartai maju di dunia perpolitikan Kota Cirebin tertutup. Sugianto pun senang jika para kandidat terdiri dari beragam profesi. "Bukan hanya politisi saja," pungkas dia. (wan)

Sumber: