'Sayap-sayap Patah', Ceritakan Cinta hingga Intoleransi

'Sayap-sayap Patah', Ceritakan Cinta hingga Intoleransi

Keluarga Besar NU, Ansor serta banom.NU di wilayah III nonton bersama film "Sayap-sayap Patah" di awal rilisnya, Kamis (18/08) sore kemarin. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON--

"Sikap terorisme awalnya merupakan karena ideologi Islam yang ekstrim, dan intoleran sehingga bermuara terhadap tindakan terorisme, itu harus kita lawan, film ini mengajarkan itu," kata Ibnu.

Sementara itu, Ketua PC IPNU Kabupaten Cirebon, Ahmad Yusuf yang juga ikut menonton film "Sayap-Sayap Patah" menilai, film tersebut memberikan gambaran begitu beratnya tugas seorang polisi, terutama Densus 88 dalam memberantas kelompok intoleransi yang kemudian menyebarkan teror.

"Meski ditambahkan kisah human interest, namun film ini mampu membawa penonton merasakan sedihnya kehilangan suami, seorang personil Densus 88 yang tengah bertugas melawan radikalisme," tambah Yusuf.

Sumber: