Lapas Siapkan Napi Bisa Hidup Mandiri

BACA JUGA:Diskopdagin Bersama Garda Transfumi Bantu UMKM Miliki NIB

Menurutnya, program ini sudah berjalan sejak Februari 2021. Sedangkan bantuan yang diberikan meliputi pembinaan dan pelatihan. Serta sarana dan prasarana seperti instalasi hidroponik, tempat pemilahan sampah, dan kandang lalat hitam.

Yoga menuturkan, dalam implementasi programnya ada rencana strategis. Juga rencana jangka panjang 5 tahun yang tiap tahunnya terdapat kegiatan berbeda-beda. Meski demikian pelaksanaannya tetap melihat kondisi di lapangan.

Pembinaan program integrated farming budidaya lele dan pertanian organik tersebut, masing-masing ada pendamping teknis dengan kemampuan kompetensi sesuai bidangnya. Direncanakan pula akan dilakukan pengembangan untuk meningkatkan produksi, terutama ketersediaan lahan. "Program ini selain memberikan kemampuan, juga menghasilkan ekonomi," ucapnya.

Sebagai gambaran hasil produksinya, telur lalat hitam 1 sampai 2 kilogram per hari bisa menjadi maggot antara 2 hingga 3 kilogram. Kemudian sayuran jenis pakcoy per hari bisa dipanen 4-5 kilogram. Dan ikan lele dipanen 4-5 kilogram per hari dengan hitungan umur 3 bulan.

BACA JUGA:Bocah Gizi Buruk Dirujuk ke RSUD

Selain itu, data tahun 2021 per orang bisa mendapatkan Rp350 ribuan per bulan. Namun pada tahun 2022 sempat turun di kisaran Rp100 ribuan per orang tiap bulannya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II B Indramayu, Beni Hidayat berharap programnya dapat berjalan dengan baik dalam jangka waktu yang panjang. 

Sehingga melalui program ini warga binaan pemasyarakatan dapat memiliki keterampilan ataupun pengetahuan baru sebagai penambah semangat dan motivasi untuk bekal kembali ke masyarakat nantinya.

BACA JUGA:Soal Tower BTS di Jalan Pancuran, Edi: DPRD Bisa Undang Paksa Pengelola

“Pemberdayaan merupakan hal utama yang dilakukan lembaga pemasyarakatan kepada warganya.Untuk itu program pemberdayaan ini sejalan dengan visi dan misi lembaga kami,” tandasnya.

Sumber: