Sundari Soekotjo Terpikat Syekh Panji Gumilang, Sejak Pertama Kali Bertemu di Indramayu

Sundari Soekotjo Terpikat Syekh Panji Gumilang, Sejak Pertama Kali Bertemu di Indramayu

Sundari Soekotjo--

RAKYATCIREBON.ID, JAKARTA - Penyanyi dan maestro keroncong, Sundari Soekotjo mengaku terpesona dengan pendiri Mahad Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang Indramayu usai bertemu secara langsung pertama kali di Mahad Al Zaytun yang dipimpinnya.

Menurut Sundari Soekotjo dirinya sangat bangga karena mendapatkan banyak ilmu. Sehingga berharap pada kunjungan berikutnya, bisa lebih banyak lagi hal yang didapat.

Diungkapkan Sundari Soekotjo, pertemuannya dengan Syekh Panji Gumilang banyak diwarnai dengan cerita sejarah sebelum Indonesia merdeka.

Termasuk mengenai sejarah tanah Jawa hingga apa yang terjadi di Nusantara di Abad 13. Tentu saja hal itu menjadi pengetahuan baru bagi dirinya.

Yang tidak kalah membanggakan, Sundari Soekotjo juga didaulat untuk menyanyikan lagu keroncong yang diciptakan oleh Syekh Panji Gumilang.

Salah satu lagu yang membuatnya merasa terhormat adalah Langgam Samudera Biru. Karena, lagu tersebut tidak hanya lirik yang imajinatif. Tetapi sudah ada barang dalam bentuk nyata.

Rupanya, Lagu Samudera Biru tersebut mengisahkan mengenai kekayaan alam laut di Indonesia. Kemudian pembangunan galangan kapal dari Mahad Al Zaytun.

Bahkan galangan kapal tersebut sudah mulai memproduksi kapal ukuran besar, yang sebentar lagi sudah siap untuk beroperasi.

"Saya merasa suatu kebanggaan bisa dipercaya menyanyikan lagu karya Pak Syekh. Karena ternyata apa yang ada tergambar dalam Lagu Pelabuhan Samudra Biru, juga ternyata sudah berjalan karena mulai pembuatan di sini," tuturnya.

Lewat lagu tersebut, Sundari Soekotjo mengaku ingin menyampaikan mengenai kekayaan alam di laut Indonesia yang dapat mensejahterakan masyarakat.

"Kita harus bangga bahwa Indonesia itu adalah sangat kaya raya, diantaranya kaya raya dengan hasil laut dan ini mudah-mudahan bisa dimanfaatkan," katanya.

Dalam lirik lagu tersebut, kata dia, juga disampaikan bahwa kekayaan di laut Indonesia adalah berkah dari Allah SWT untuk kesejahteraan rakyat.

"Ini adalah karunia dari Allah kepada masyarakat Indonesia untuk bisa mensejahterakan masyarakat," tuturnya.

Karena itu, Sundari Soekotjo mengaku sangat terkesan dengan pertemuannya bersama Syekh Panji Gumilang.

Apalagi sosok pendiri Pondok Pesantren Mahad Al Zaytun tersebut kaya dengan pengetahuan dan perspektif sejarah Nusantara.

"Alhamdulillah banyak sejarah yang saya dapatkan dari Pak Syekh. Diantaranya mengenai kemerdekaan Indonesia, masih ada lagi sejarah lain yang ternyata saya belum tahu. Dari zaman Jawa, abad ke-13," bebernya.

Karena itu, Sundari Soekotjo juga menantikan pertemuan selanjutnya dengan Syekh Panji Gumilang, karena pastinya akan ada banyak pengetahuan baru.

"Ini kan banyak dapat ilmu dari Pak Syekh. Mudah-mudahan kunjungan berikutnya saya bisa bermanfaat untuk saya tahu tentang sejarah Indonesia," ungkapnya.

Seperti diketahui, pasca pertemuan tersebut Sundari Soekotjo kemudian melakukan rekaman lagu-lagu yang dibuat Syekh Al Zaytun.

Tidak hanya itu, proses pembuatan video klip juga dilakukan di lingkungan Mahad Al Zaytun dan PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana.
 
Saat ini, lagu-lagu keroncong yang diciptakan Syekh Panji Gumilang dan dinyanyikan Sundari Soekotjo sudah terpublikasi.(*)

Sumber: