Jembatan Terpanjang di Jalan Tol Cisumdawu, Dibangun di atas Tanah Labil, Tidak Ada Sungai di Bawahnya

Jembatan Terpanjang di Jalan Tol Cisumdawu, Dibangun di atas Tanah Labil, Tidak Ada Sungai di Bawahnya

--

RAKYATCIREBON.ID, SUMEDANG - Tol Cisumdawu memiliki 2 jembatan terpanjang yang dibangun di Desa Babakan Asem dan Conggeang Kulon, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.

Menariknya, 2 jembatan terpanjang di Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan itu, dibangun bukan di atas bentangan sungai maupun tebing.

Tetapi berada di atas lapisan tanah labil yang tidak memungkinkan dilakukan urugan atau struktur lainnya untuk dibangun jalan di atasnya.

Pengendara yang sekarang melintas di Jalan Tol Cisumdawu besar kemungkinan tidak menyadari sedang melintas di atas jembatan ketika melintasinya.

Mengingat sekarang ini sudah dibangun pembatas jalan di kanan dan kirinya. Namun, bila dilihat dari ketinggian akan terlihat jelas jembatan itu membentang begitu panjang.

Salah satu yang menarik adalah di Jembatan Kedondong. Yang dibanguni seperti fly over, karena di bawahnya juga terdapat Jalan Raya Conggeang - Buah Dua.

Berikut fakta menarik dan unik dari 2 jembatan terpanjang di Tol Cisumdawu:

1. Jembatan Kedondong

Jembatan Kedondong memiliki panjang 744 meter yang dikerjakan PT Girder Indonesia. Pembangunannya menjadi sorotan, karena berada di lokasi yang sangat menentukan.

Bila dilihat dari Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang, jembatan ini membentang tinggi. Bahkan pada bagian terdalam, pier head memiliki ketinggian kurang lebih 27 meter.

Bangunan ini, ditopang dengan pier head yang memiliki lebar 34,1 meter dan sekaligus menjadi penyangga dari balok girder untuk lantai jembatan.

Nantinya, di atas jembatan akan dibangun jalan dengan jumlah lajur 4, dan jalur 2 yakni ke arah Bandung dan ke arah Majalengka.

Karena panjang jembatan tersebut, jumlah pier head yang menopang pun sangat banyak yakni 17 buah.

Pier head tersebut dibangun dengan fondasi ke dalam tanah, atau sampai ke lapisan struktur tanah keras. Sehingga dapat menopang konstruksi jembatan.

Hal yang tidak kalah menarik, pada sisi terdalam di area tebing, tinggi pier head mencapai antara 7,6 meter sampai dengan 26-27  meter.

Tentu saja, ketinggian tersebut setara dengan gedung tingkat 8 lantai. Karenanya, konstruksi jembatan ini sangat menarik.

Sebab, tidak hanya menjadi yang terpanjang di Tol Cisumdawu, tetapi juga karena alasan pembangunannya.


2. Jembatan Conggeang

Jembatan ini memiliki panjang 636 meter. Sama seperti 'tetanggaya' dibangun untuk melewati struktur tanah yang labil.

Nah, Jembatan Conggeang dengan panjang 636 meter dibangun dengan konstruksi 14 pier head yang menopang balok girder di atasnya.

Saat ini, kedua jembatan terpanjang tersebut sudah dapat dilintasi kendaraan dengan baik. Bahkan menjadi salah satu daya tarik dari Tol Cisumdawu.

Bila pengendara melintas dari arah Majalengka ke Bandung, saat melintas di atas Jembatan Kedondong, pemandangan Gunung Tampomas berada persis di depannya.

Kemudian jembatan ini juga dibuat berkelok-kelok, sehingga menghadirkan sensasi tersendiri saat melintas di atasnya.

Sebagai informasi, 2 jembatan terpanjang di Tol Cisumdawu tersebut berada di Seksi 5B yang berada di Desa Conggean Kulon dan Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.(*)

Sumber: