Ramadhan 2025, Pemkot Cirebon Tegaskan Aturan untuk Tempat Hiburan Malam di Kota Cirebon dan Rumah Makan

HIBURAN. Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Dr H Agus Mulyadi MSi mengungkapkan selama Ramadhan 2025, ada aturan khusus untuk THM dan Rumah Makan di Kota Cirebon.-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-
CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Bulan Ramadhan telah tiba, Pemerintah Kota Cirebon mulai menyiapkan pengaturan jam operasional bagi tempat-tempat tertentu, termasuk Tempat Hiburan Malam di Kota Cirebon (THM).
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Dr H Agus Mulyadi MSi mengungkapkan, pihaknya sudah membahas mengenai rencana jam operasional sejumlah tempat selama bulan Ramadhan, dan hasilnya akan segera dibuat dalam bentuk surat edaran untuk disampaikan kepada para pemangku kepentingan.
"SE segera kita tertibkan, jam operasional untuk tempat hiburan malam di Kota Cirebon dan rumah makan," ungkap Gusmul, sapaan akrabnya.
Diakui Agus, banyak pertimbangan, yang menyebabkan akhirnya jam operasional sejumlat pusat keramaian dibatasi selama bulan Ramadhan.
Seperti untuk jam operasional tempat hiburan malam di Kota Cirebon, lanjut Gusmul, pada bulan Ramadhan tahun ini, THM full diminta untuk tidak beroperasi selama Ramadhan, dan itu dimulai dari H-2 hingga H+1 Idul Fitri nanti.
"Untuk kegiatan yang lain masih beroperasi dengan mempertimbangkan kondisi yang ada, misal rumah makan, tetap buka namun dengan memperhatikan norma yang ada," jelas Gusmul.
Selain THM, live musik di cafe atau tempat nongkrong juga diminta untuk ditiadakan, mengacu pada pelaksanaan tahun kemarin.
Live music ini ditiadakan, karena kontroling nya sulit dilakukan, seperti jika dibatasi pukul 19.00 WIB, terkadang melebihi batas waktu yang diberikan.
"Tahun 2024 live musik di cafe atau tempat makan kami bolehkan, jam pelaksanaannya kami atur dari jam 7 malam sampai jam 10 malam, tapi pelaksanaan melebihi yang sudah ditetapkan. Maka tahun ini kita minta ditiadakan,"kata Agus.
"Kemarin saat rapat, ada juga mengusulkan untuk rumah makan mulai buka jam 12 siang, itu kami kembalikan kepada pelaku usaha rumah makannya, kami hanya minta sesuai aturan saja, dan menghormati bagi yang berpuasa," imbuh Agus.
Sumber: