DPUTR Kabupaten Cirebon Tanggapi Rencana Aksi Lanjutan Wong Cirtim Menggugat Jilid II

DPUTR Kabupaten Cirebon Tanggapi Rencana Aksi Lanjutan Wong Cirtim Menggugat Jilid II

BERI TANGGAPAN. Kepala DPUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki menanggapi rencana aksi lanjutan Wong Cirtim Menggugat jilid II. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, Ir Iwan Rizki, menanggapi rencana aksi lanjutan "Wong Cirtim Menggugat Jilid II", yang sedianya digelar Sabtu besok (19/4).

Nampaknya, aksi lanjutan itu batal digelar. Karena belum mendapatkan izin dari aparat kepolisian. Aksi tersebut diundur. Rencananya bakal digelar bulan depan.

BACA JUGA:Lucu! Mau Cerai, Warga Malah Minta Info ke KID

BACA JUGA:Koordinasi Lemah, Jalan Rusak di Cirebon Tak Kunjung Tertangani

Kendati demikian, DPUTR kata Iwan, tetap berkomitmen menjalankan program pembangunan infrastruktur sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

“Kalau memang ada aksi, ya kita tetap menghormati itu. Tapi secara teknis, kegiatan kita sudah terprogram, dan kami tetap melaksanakan sesuai arahan pimpinan,” ujar Iwan usai dikonfirmasi, Jumat (18/4).

BACA JUGA:Cirebon Segera Miliki Perda Data Desa Presisi, Solusi Akurat untuk Pembangunan

Ia menjelaskan, sejumlah ruas jalan seperti Sindanglaut–Pabuaran, sebelumnya telah diajukan ke dalam skema Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun, akibat adanya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, rencana tersebut belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat.

"Ruas jalan itu, sudah kita masukkan dalam perencanaan DAK. Tapi karena efisiensi dari pusat, termasuk sektor jalan, kita tahun ini tidak mendapatkan alokasi. Total DAK yang terkena efisiensi untuk sektor jalan mencapai Rp27 miliar,” jelasnya.

BACA JUGA:Outsourcing Bukan Solusi, Tangani Persoalan Tenaga Kerja

Ia menegaskan bahwa pemangkasan anggaran berlaku menyeluruh. Tidak hanya berlaku untuk perjalanan dinas dan kegiatan seremonial saja. Sektor jalan pun terkena imbas.

Enggak hanya seremonial, sektor jalan pun kena. Jadi kita sekarang harus kembali menyesuaikan, dan akan tetap kita usulkan kembali,” tambahnya.

BACA JUGA:Warga Greged Merasa Terabaikan, Perbaikan Jalan Tak Kunjung Terealisasi

Terkait instruksi khusus dari pimpinan daerah, Iwan mengakui bahwa Bupati telah memberikan arahan agar proyek-proyek yang sudah berjalan segera dituntaskan, termasuk yang bersifat prioritas atau bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Kalau material tersedia dan proses berjalan, kita tentu akan lanjutkan. Intinya, kami siap melaksanakan sesuai arahan dan kondisi yang memungkinkan,” tukasnya. (zen)

Sumber: