Pengusaha Harus Siap Terima Masukan

Pengusaha Harus Siap Terima Masukan

RAKYATCIREBON.ID - Bagi pengusaha, ada beberapa kunci yang harus dipegang seperti terbuka, kreatif, profesional, konektifitas, dan kolaboratif. Hal itu, disampaikan Dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB, Yan Yan Sunarya ketika mengisi Workshop Penguatan Desain Produk Industri Kreatif Kerajinan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon.

Menurutnya, pengusaha atau pengrajin harus terbuka dengan kritik, pendapat, dan terbuka pada kegiatan-kegiatan yang seperti workshop atau pelatihan. Adapun professionalitas, artinya tidak boleh suatu produk yang dibuat berubah-rubah. Baik kualitas maupun kuantitas. Harus sesuai standar yang sudah ditetapkan.

\"Professionalitas, seberapa banyak bahan yang dibutuhkan, kualitasnya seperti apa, dan produknya seberapa harus sesuai standar yang memang sudah ditentukan. Nanti pelatihannya akan ditekankan ke arah sana,\" ujarnya.

Kepala Disperdagin melalui Kepala Bidang Industri, Endang Sri Pujiastuti menjelaskan pihaknya menyelenggarakan workshop dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan para pengrajin atau pengusaha. Mengingat, kerajinan asal Kabupaten Cirebon sudah dikenal. Bahkan produknya sudah tembus ke mancanegara. Yakni kerajinan rotan. Namun, pemahaman para pengrajin harus di upgrade. Khususnya yang baru-baru menerjunkan diri ke dunia usaha. 

\"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari ACC. Yaitu sebuah program Diperdagin yang komprehensif. Mulai dari membuka wawasan para pelaku usaha melalui program kegiatan terstruktur. Untuk mengupgrade pengetahuan para pelaku usaha,\" jelasnya.

Sementara Koordinator sekaligus Ketua Ekraf Kabupaten Cirebon, Gunawan menyampaikan workshop bagi para pelaku usaha dan pengrajin sangat bermanfaat. Terlebih kondisi pengrajin atau pengusaha di Cirebon masih perlu banyak dibantu. Baik itu skill, wawasan, dan marketing.

\"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah. Kami diperhatikan. Betul-betul serius dalam pengembangan warganya khusus pada pelaku pengrajinnya. Karena, bagaimanapun kondisi teman-teman pelaku ekraf Cirebon ini kenyataannya masih banyak perlu dibantu entah dari skill sampai ke pemasaran,\" pungkasnya. (zen)

Sumber: