Rutan Kelas I Cirebon Pastikan Nashrudin Azis Tidak Dapat Perlakuan Khusus

Rutan Kelas I Cirebon Pastikan Nashrudin Azis Tidak Dapat Perlakuan Khusus

PENURUNAN KESEHATAN. Mantan Walikota Cirebon, Nashrudin Azis dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon karena mengidap sakit TBC, Kamis (13/11).-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I CIREBON memastikan semua tahanan diperlakukan sama, termasuk kepada mantan Walikota CIREBON, Nashrudin Azis (NA). 

Mantan orang nomor satu di Kota Cirebon yang kini berstatus tahanan titipan Kejaksaan Negeri Kota Cirebon dalam kasus Gedung Setda, tidak mendapatkan perlakuan khusus selama menjalani penahanan.

“Tidak ada perlakuan khusus sama sekali. Semua warga binaan, khususnya tahanan, diperlakukan sama,” tegas Kepala Rutan Kelas I Cirebon, Redy Agian kepada Rakyat Cirebon, Senin (17/11).

Bahkan, mengenai kesehatannya, Redy mengatakan, Azis tetap menerima perawatan kesehatan yang baik dari dalam rutan. Karena pihak rutan menerima rekomendasi medis dari dokter yang menyebutkan bahwa Azis memiliki penyakit komorbid bawaan berupa TBC. 

"Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Pasal 7, setiap tahanan berhak mendapatkan perawatan kesehatan yang baik. Nah untuk saudara Azis ini, karena yang bersangkutan mendapatkan rekomendasi dari dokter bahwa ada penyakit komorbid bawaan untuk TBC, sehingga kami pihak rutan bersurat," tuturnya.

Atas rekomendasi tersebut, Rutan Kelas I Cirebon kemudian bersurat kepada Kejaksaan Negeri Kota Cirebon untuk meminta penanganan lanjutan. 

"Kejaksaan merespons cepat dengan menjemput Azis dan membawanya ke RSUD Gunung Jati Kota Cirebon untuk mendapatkan perawatan intensif," jelasnya.

Redy mengungkapkan, setelah perawatan selesai dan pihak rumah sakit menyatakan kondisi Azis membaik, RSD Gunung Jati akan berkoordinasi dengan Kejaksaan.

“Setelah dinyatakan sehat, pihak kejaksaan akan mengantarkan kembali ke rutan untuk melanjutkan penahanan,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi di lapangan, menunjukkan bahwa NA terjangkit TBC, sehingga ia akan ditempatkan di ruang isolasi.

Mengenai kemungkinan tahanan lain yang terkena TBC, Redy menyebut bahwa pihak rutan belum dapat memastikannya. Namun, screening akan dilakukan untuk mencegah penularan.

“Kami mengantisipasi jangan sampai ada yang terjangkit. Kami mohon doanya, mudah-mudahan semua tahanan sehat,” ucapnya.

Dia juga mengapresiasi perhatian Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Kesehatan, yang telah melakukan disinfeksi di area rutan. 

"Kegiatan ini dilakukan untuk membunuh bakteri serta mensterilkan lingkungan rutan dari potensi penyakit menular," pungkasnya. 

Sumber: