CIREBON - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron menyempatkan diri hadir dan menonton pagelaran Wayang Kulit Sapa Budaya di Keraton Kanoman, Kota Cirebon, Sabtu malam (15/11)
Kang Hero, sapaan akrab Herman Khaeron, hadir bersama Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat, dr Ratnawati.
Diketahui, pagelaran wayang kulit di Keraton Kanoman ini menjadi bagian dari program kegiatan Sapa Budaya yang diselenggarakan oleh Anggota DPRD Jabar dr. Ratnawati untuk menjaga dan memperkenalkan kembali tradisi lokal kepada masyarakat, terutama generasi muda.
BACA JUGA:Masjid Nurul Jannah Suranenggala Sambut Bantuan Karpet dari Program CSR LPS
Dalang cilik yang membawakan lakon wayang kulit menjadi daya tarik utama pada pagelaran malam itu. Para penonton terlihat begitu menikmati setiap alur cerita yang dibawakan.
Menurut Hero, kehadiran seni pertunjukan seperti wayang kulit tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pendidikan karakter dan pelestarian nilai-nilai budaya Nusantara.
"Sebagai bangsa yang kaya budaya, sudah menjadi kewajiban kita untuk terus melestarikannya. Jangan sampai warisan budaya ini hilang tergerus zaman," ungkap Kang Hero usai pertunjukan.
BACA JUGA:Pasukan Adat Keraton Kasepuhan Iringi Ziarah Tunggak Jati Leluhur Desa Purwawinangun
Dalam upaya pelestariannya, Hero juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam mempelajari dan mengapresiasi seni tradisi.
Hadirnya dalang cilik pada pertunjukan semalam, menjadi bukti bahwa minat terhadap budaya masih terus tumbuh di kalangan anak-anak, asalkan diberi ruang dan kesempatan.
"Harus ada ruang, jadi ruang-ruang untuk berekspresi para generasi muda seperti ini harus diperbanyak," kata Hero.
BACA JUGA:Warga Kalijaga Mengeluh Soal Jalan Rusak hingga Gerobak Sampah ke Anggota DPRD
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Barat, dr Ratnawati turut mengapresiasi Kesultanan Kanoman yang konsisten menyelenggarakan kegiatan budaya tersebut.
Upaya menjaga kelestarian tradisi, termasuk wayang kulit, lanjut dr Ratnawati, merupakan kontribusi penting bagi identitas masyarakat Cirebon.
Pagelaran wayang kulit di Keraton Kanoman ini menjadi bukti bahwa budaya masih hidup dan mendapat tempat di hati masyarakat, terlebih ketika didukung oleh berbagai elemen, termasuk tokoh publik dan generasi muda.