Kenapa macOS Lebih Aman dari Windows? Mengupas Lapisan Rahasia Keamanan macOS

Kenapa macOS Lebih Aman dari Windows? Mengupas Lapisan Rahasia Keamanan macOS

Kenapa macOS Lebih Aman dari Windows? Mengupas Lapisan Rahasia Keamanan macOS. Foto ilustrasi: Pinterest/ Rakyatcirebon.disway.id--

RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Banyak orang setuju bahwa perangkat Mac (macOS) cenderung lebih jarang terkena masalah virus atau serangan hacker dibandingkan komputer berbasis Windows. Tentu saja, tidak ada sistem yang benar-benar kebal 100%, tetapi ada beberapa alasan kuat dari sisi desain dan strategi pasar yang membuat macOS punya lapisan pertahanan yang lebih solid.

BACA JUGA:Cara Mencegah Spyware dan Pelacak Iklan di Android (Panduan Lengkap)

1. Fondasi UNIX: Ibarat Rumah dengan Kunci Ganda

Sistem operasi macOS dibangun di atas dasar yang disebut UNIX. Secara teknis, ini adalah struktur yang sangat ketat, terutama dalam hal siapa yang boleh menyentuh file apa.

Pemisahan Kekuasaan: Saat Anda menggunakan Mac sehari-hari, Anda sebenarnya menjalankan akun tanpa hak admin penuh. Anggap saja Anda hanya punya kunci kamar tidur, bukan kunci utama brankas. Kalau ada program jahat yang masuk, ia hanya bisa "berulah" di kamar tidur Anda saja. Jika malware mencoba mengubah file penting sistem, misalnya, mengutak-atik inti sistem, Mac akan langsung meminta kata sandi administrator. Ini jauh lebih sulit ditembus dibandingkan beberapa sistem lama Windows yang secara default lebih longgar.

2. Apple Mengontrol Semuanya: Keamanan dari Pabrik

Apple melakukan hal yang tidak dilakukan Microsoft: mereka membuat hardware (komputer Mac itu sendiri) dan software (macOS). Kontrol penuh ini menghasilkan integrasi keamanan yang sangat dalam.

  • Penjaga Gerbang (Gatekeeper): Fitur ini bekerja keras untuk memastikan aplikasi yang Anda pasang aman. Apple punya proses yang disebut "notarisasi," di mana setiap aplikasi dari luar App Store harus dipindai dan diberi cap aman oleh Apple. Jika Anda mengunduh aplikasi mencurigakan, Gatekeeper akan muncul dan menolaknya untuk berjalan, kecuali Anda benar-benar bersikeras mengizinkannya.
  • Chip Keamanan Khusus: Chip terbaru Apple Silicon (seri M) telah menyematkan fitur keamanan langsung ke dalam hardware. Ini mendukung enkripsi data otomatis (FileVault) dan memastikan bahwa tidak ada program gelap yang bisa memuat dirinya saat komputer baru dinyalakan (Secure Boot).

BACA JUGA:Cara Install Linux di Android Tanpa Root (100% Berhasil & Aman!)

3. Target yang Kurang Menarik bagi Penjahat Skala Besar

Ini adalah alasan paling praktis yang sering dilupakan: peretas bekerja berdasarkan untung rugi.

Kuantitas Mengundang Serangan: Windows mendominasi pasar komputer global. Jika seorang penjahat siber membuat satu malware untuk Windows, potensi korbannya ada miliaran. Sebaliknya, pengguna Mac masih jauh lebih sedikit. Waktu dan tenaga yang dihabiskan untuk membuat serangan khusus Mac seringkali dianggap "tidak sepadan" dibandingkan hasilnya. Meskipun malware Mac kini mulai marak, jumlahnya jauh lebih kecil dan targetnya lebih spesifik.

4. Fitur Keamanan Bawaan yang Langsung Aktif

Anda tidak perlu menginstal antivirus pihak ketiga untuk Mac karena ia sudah punya lapisan perlindungan penting yang langsung bekerja:

  • System Integrity Protection (SIP): Ini adalah benteng pertahanan paling kuat. SIP mencegah siapa pun, bahkan pengguna yang punya hak administrator, untuk mengubah atau menghapus file sistem inti macOS. Ini memastikan sistem operasi Anda tetap murni.
  • FileVault (Enkripsi Otomatis): Mac sangat memudahkan Anda mengenkripsi seluruh hard drive Anda. Jika laptop Anda dicuri, data Anda akan terkunci dan tidak bisa dibaca tanpa kata sandi. Ini fitur yang sangat mudah diaktifkan dan memberikan ketenangan pikiran.

BACA JUGA:Aplikasi Open Source Terbaik Pengganti Software Berbayar di Tahun 2025 (Gratis & Legal)

Jadi, kenapa Mac lebih aman? Jawabannya ada pada tiga hal: strukturnya (fondasi UNIX yang ketat), kontrolnya (Apple mengurus semuanya dari chip sampai software), dan popularitasnya (penjahat siber lebih memilih target yang lebih banyak, yaitu Windows).

Namun, jangan pernah lupa, software secanggih apapun tidak bisa menggantikan akal sehat. Anda harus selalu sadar dan hati-hati, karena kesalahan terbesar dalam keamanan digital biasanya datang dari pengguna itu sendiri, bukan dari OS yang mereka pakai. Jaga sistem tetap terbarui, dan jangan asal klik atau install!(*)

Sumber: