TPP Pegawai Terancam Kena Pangkas, TKD Kabupaten Cirebon 2026 Dipotong Rp273 Miliar
Sekretaris BKAD Kabupaten Cirebon, Yuyun Wahyu Wardhana SIP MAk, Transfer Keuangan Daerah (TKD) untuk tahun 2026 dipastikan berkurang drastis. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Kabar kurang sedap datang dari Pemkab Cirebon. Transfer Keuangan Daerah (TKD) untuk tahun 2026 dipastikan berkurang drastis, nilainya mencapai Rp273 miliar.
Dampak berkurangnya transfer keuangan daerah, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) kemungkinan besar ikut kena pangkas.
BACA JUGA:Tak Ingin Gagal Bayar Lagi, Pemkab Kuningan Ambil Pinjaman Daerah untuk Tuntaskan Utang
Sekretaris BKAD Kabupaten Cirebon, Yuyun Wahyu Wardhana SIP MAk, menyebutkan bahwa pemotongan terjadi pada dua komponen utama transfer keuangan daerah.
Yakni Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH). “Dua-duanya ini bentuknya block grant, sangat penting untuk biaya operasional daerah,” jelasnya, Rabu (16/10).
BACA JUGA:Dishub Luncurkan Diujiken, Permudah Uji Kendaraan Lewat Sistem Online
BACA JUGA:Kemenag Dorong Guru Madrasah Jadi Duta Moderasi Beragama dan Cinta Lingkungan
Dari yang semula diproyeksikan, DAU turun dari Rp1,92 triliun menjadi Rp1,72 triliun. Sementara DBH yang awalnya ditarget Rp102 miliar, hanya akan turun menjadi Rp29 miliar. Total selisihnya Rp273 miliar lebih.
“Yang paling mungkin terdampak adalah TPP, belanja jasa, honor, dan belanja modal. Kalau gaji pegawai aman karena langsung ditransfer pusat mulai Januari,” tegas Yuyun.
Ia menjelaskan, penurunan TKD ini baru diketahui setelah Rancangan APBD 2026 disampaikan ke DPRD. Alhasil, angka-angka dalam RAPBD tak lagi sesuai dengan realisasi TKD dari pusat. “Mau nggak mau, kita harus review lagi,” katanya.
Yuyun menambahkan, prioritas utama yang akan dijaga adalah gaji pegawai, tagihan listrik, dan air. Untuk belanja lainnya, akan dibahas lebih lanjut bersama TAPD dan DPRD.
BACA JUGA:Genjot Peningkatan Investor Muda, CMSE 2025 Dimeriahkan Beragam Acara Menarik
Meski kondisi ini berat, ia mengajak semua pihak mengambil sisi positif. “Kita jadi lebih fokus menyusun anggaran yang efisien dan benar-benar prioritas,” ujarnya.
Sebagai catatan, pada 2025 lalu, Pemkab Cirebon menerima TKD sebesar Rp1,79 triliun (DAU) dan Rp81,58 miliar (DBH). Penurunan tahun 2026 ini tergolong tajam. (zen)
Sumber: