WFH ASN di Kota Cirebon Masih dalam Kajian, Layanan Publik Harus Tetap Jalan
MASIH DIBAHAS. Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Cirebon, Sumantho menjelaskan, pihaknya masih menelaah dampak dari penurunan TPP terhadap kinerja dan kesejahteraan pegawai. Sehingga kebijakan WFH atau WFA bisa jadi salah satu opsi.-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-
Meski begitu, Sri memastikan bahwa sebagian besar ASN di Kota Cirebon sudah bekerja menggunakan sistem digital. Dengan demikian, jika kebijakan WFH diberlakukan, hal itu tidak akan terlalu berpengaruh terhadap produktivitas pegawai.
“Hampir semua pekerjaan sudah sistem digital, tidak manual. Kalau nanti diberlakukan WFH, seharusnya tidak masalah karena semua bisa dikerjakan dan dikirim dari rumah,” tegasnya.
Ia menambahkan, penggunaan platform zoom untuk rapat atau koordinasi juga sudah menjadi hal biasa di lingkungan Pemkot Cirebon, terutama saat berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
"Sampai saat ini juga sudah terbiasa menggunakan zoom untuk rapat atau koordinasinya, baik antar instansi di Kota Cirebon maupun ke pemerintah pusat," tambahnya.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa tidak semua ASN bisa menerapkan sistem kerja dari rumah. Beberapa instansi yang berhubungan langsung dengan masyarakat seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil harus tetap bekerja di kantor.
“Intinya harus kita petakan dulu, mana yang bisa WFH dan mana yang harus tetap WFO,” pungkasnya. (its)
Sumber: