Mengintip Para Raja Arena: Inilah 5 Tim Esport Terbesar di Indonesia

Mengintip Para Raja Arena: Inilah 5 Tim Esport Terbesar di Indonesia

Mengintip Para Raja Arena: Inilah 5 Tim Esport Terbesar di Indonesia. Foto ilustrasi: Pinterest/ Rakyatcirebon.disway.id--

RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - ekosistem gaming kompetitif di negara kita ini sudah berkembang jadi industri raksasa yang super dinamis! Khususnya berkat game mobile seperti Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Free Fire, dan PUBG Mobile, Indonesia sukses melahirkan tim-tim esport yang kelasnya sudah mendunia.

Organisasi-organisasi ini bukan hanya sekumpulan pemain jago, tapi mereka adalah brand, ikon, dan kebanggaan nasional yang fanbase-nya luar biasa loyal. Siapa saja mereka yang dijuluki "raja-raja arena" di Indonesia? Mari kita bedah satu per satu, tim mana yang paling sering membuat kita teriak heboh di depan layar.

BACA JUGA:10 Game paling populer di Twitch dan YouTube Gaming Tahun 2025

1. Rex Regum Qeon (RRQ)

RRQ, singkatan dari Rex Regum Qeon, secara harfiah berarti "Raja dari Segala Raja." Julukan ini memang pantas disandang. Sebagai salah satu tim perintis (didirikan tahun 2013), RRQ tidak hanya memiliki sejarah panjang, tetapi juga basis penggemar yang luar biasa fanatik, sering disebut "Kingdom."

  • Panggung Utama: Dominan di Mobile Legends (dengan divisi RRQ Hoshi), namun juga serius di PUBG Mobile, Free Fire, dan Valorant.
  • Momen Puncak: Konsistensi mereka di MPL Indonesia adalah benchmark bagi tim lain. Mereka selalu menjadi penantang utama di kejuaraan dunia Mobile Legends, M Series, dan telah membuktikan diri di berbagai game PC dan mobile lainnya.
  • Gaya Khas: Mengedepankan struktur, strategi yang terperinci, dan teamwork yang solid, menjadikan RRQ tim yang sangat sulit dihancurkan.

2. EVOS Esports

EVOS Esports sering dianggap sebagai rival abadi RRQ, menciptakan "El Clasico" yang selalu dinantikan penggemar. Didirikan pada 2016, EVOS cepat berkembang menjadi superpower dengan jangkauan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh Asia Tenggara.

  • Panggung Utama: Mobile Legends (EVOS Legends) dan Free Fire (EVOS Divine) adalah divisi mereka yang paling menonjol.
  • Momen Puncak: EVOS mencetak sejarah dengan menjuarai dua turnamen dunia berbeda, M1 World Championship (MLBB) dan Free Fire World Cup, sebuah pencapaian yang menunjukkan kedalaman dan kualitas organisasi mereka.
  • Gaya Khas: Identik dengan logo macan putih, EVOS memiliki manajemen talent yang kuat dan selalu mampu melahirkan pemain-pemain bintang yang berkarisma.

BACA JUGA:Sejarah Kelam Terukir: RRQ Hoshi Gagal Lolos ke Playoff MPL ID S16 untuk Pertama Kalinya

3. ONIC Esports

Meskipun tergolong "pendatang baru" jika dibandingkan dengan RRQ dan EVOS, ONIC Esports yang lahir pada 2018 langsung tancap gas. Mereka sering dijuluki "Raja Langit" karena dominasi yang luar biasa di beberapa musim kompetisi.

  • Panggung Utama: Mobile Legends adalah kekuatan utama mereka. Mereka juga memiliki divisi solid di Free Fire dan PUBG Mobile.
  • Momen Puncak: ONIC dikenal sebagai tim yang mampu meraih gelar regional dan domestic secara beruntun. Kemenangan mereka di berbagai edisi MPL dan Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup (MSC) menjadikannya superteam yang ditakuti.
  • Gaya Khas: Permainan ONIC dikenal sangat agresif, cepat, dan seringkali menggunakan komposisi tim yang tidak terduga, didukung oleh mechanic individu yang superior.

4. Bigetron Esports (BTR)

BTR, atau Bigetron Esports, telah mengukir namanya dengan tinta emas di kancah game Battle Royale. Meskipun memiliki divisi Mobile Legends yang kuat (Bigetron Alpha), reputasi global mereka dibangun melalui PUBG Mobile.

  • Panggung Utama: PUBG Mobile (Bigetron Red Aliens/BTR RA) adalah legacy mereka. Selain itu, mereka juga serius di MLBB dan Valorant.
  • Momen Puncak: Siapa yang bisa melupakan dominasi BTR RA yang sukses menjadi Juara Dunia PUBG Mobile World League (PMWL)? Prestasi ini membuktikan bahwa tim Indonesia mampu menjadi yang terbaik di dunia dalam genre Battle Royale.
  • Gaya Khas: Dikenal dengan sebutan "Robot Merah," BTR mengandalkan strategi bertahan yang rapi, pengambilan keputusan yang cerdas di zona akhir, dan kemampuan tembak yang sangat akurat.

BACA JUGA:5 Game Paling Underrated Tahun 2025: Bagus Tapi Jarang Dilirik

5. Alter Ego Esports (AE)

Alter Ego mungkin belum sebanyak gelar tiga tim di atas, tetapi kehadiran mereka selalu menjadi ancaman serius. Mereka adalah "kuda hitam" yang selalu siap menjungkalkan para unggulan.

  • Panggung Utama: Mobile Legends dan Valorant.
  • Momen Puncak: Meskipun seringkali harus puas sebagai runner-up di beberapa turnamen penting, konsistensi mereka menunjukkan bahwa AE adalah tim dengan mental baja dan semangat pantang menyerah. Mereka selalu berhasil mencapai babak akhir di banyak kompetisi major.
  • Gaya Khas: Mereka sering tampil dengan strategi yang unik dan tidak konvensional, mengandalkan chemistry tim yang kuat dan eksekusi yang berani.

Itulah dia lima tim esport teratas yang namanya pasti muncul dalam setiap obrolan gamer di Indonesia. Lebih dari sekadar menang atau kalah, mereka ini adalah bukti nyata bahwa talenta dan kerja keras anak bangsa bisa bersaing, bahkan mendominasi, di kancah global.

Rivalitas mereka (terutama El Clasico yang legendaris itu) adalah bumbu yang membuat scene esport kita selalu seru untuk diikuti. Intinya, mereka bukan cuma main game untuk hadiah, tapi sudah mengangkat harkat gamer profesional. Jadi, tim mana nih yang paling sering kamu dukung sampai suara serak?(*)

Sumber: