Komitmen Legislatif Hadirkan Regulasi Berpihak Pada Rakyat
SERIUS. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, R Hasan Basori saat mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI, Prabowo Subianto dalam rangka HUT ke-80 RI. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Legislatif berkomitmen menghadirkan regulasi yang berpihak pada rakyat. Hal itu, disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Dr Sophi Zulfia SH MH.
"Kami berkomitmen menghadirkan regulasi yang berpihak pada kehidupan rakyat,” ujar Sophi, usai menghadiri Rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (15/8).
BACA JUGA:Tinggalkan Bulog Cirebon, Ramaijon Purba Catat Pencapaian Positif
BACA JUGA:DPRD Soroti Buruknya Layanan Rumah Sakit Daerah
Politisi PDI Perjuangan itu menyampaikan pihaknya di daerah siap mendukung dan melaksanakan arahan dari pemerintah pusat sesuai kewenangan legislatif di daerah.
“Apa yang menjadi arahan Presiden maupun Ketua DPR RI akan kami tindaklanjuti,” ujar Sophi.
BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Komitmen Putus Ketergantungan Impor dan Capai Swasembada Pangan
BACA JUGA:Bupati Cirebon Sindir Ketua KONI: Kalau Banyak Uang, Kenapa Harus Mundur?
Rapat Paripurna yang agendanya Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI, dilaksanakan di ruangan Abhimata Paripurna DPRD. Dihadiri jajaran Forkopimda, Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, Pj Sekda, para anggota dewan, serta pejabat tinggi Pemkab Cirebon.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya keberpihakan negara terhadap rakyat. Selain itu perlunya tindakan nyata untuk menjaga kekayaan nasional dari kebocoran.
BACA JUGA:Krisis di Tubuh KONI Kabupaten Cirebon! Gara-gara Ini, Puluhan Cabor Layangkan Mosi Tidak Percaya
BACA JUGA:Bahaya ! Bermain Layang-layang Dibawah Sutet
Ia juga menyampaikan transisi kepemimpinan nasional telah berjalan damai, demokratis. Hal itu, mendapat pengakuan dunia sebagai proses politik yang stabil dan dewasa.
Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam pidatonya menyinggung pentingnya kehadiran negara secara nyata di tengah masyarakat. Sebab, kekuasaan adalah alat untuk menghapus kemiskinan.
BACA JUGA:5 Alasan Pendidikan Kedinasan Tidak Boleh dari Anggaran Kementerian Pendidikan
BACA JUGA:Endah Terus Perjuangkan Kesejahteraan Guru Madrasah Diniyah
Memajukan keterbelakangan, dan memberi kepastian hidup layak bagi seluruh rakyat Indonesia. Puan mengimbau para pemangku kekuasaan untuk jangan membiarkan rakyat menunggu atas solusi dari persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. (zen)
Sumber:
- Share:
