Affiati Sapa Konstituen, Endah Terima Banyak Masukan

CIREBON, RAKYATCIREBON.ID - Para anggota DPRD Kota Cirebon mulai melakukan reses untuk masa persidangan kedua tahun 2022. Jumat (19/8) kemarin, sejumlah wakil rakyat turun ke bawah menemui konstituennya untuk menyerap aspirasi apa yang ingin disampaikan mengenai pembangunan di Kota Cirebon.

Setelah dua tahun pandemi reses dilaksanakan secara door to door, kali ini reses para anggota DPRD kembali dilakukan secara tatap muka seperti sebelumnya.

Anggota DPRD Fraksi Gerindra, Affiati SPd menyapa konstituennya dan berdialog di wilayah RW 13 Mekar Sicalung. Dalam dialog yang berlangsung, pemilik suara terbesar pada Pemilu 2019 tersebut mendapatkan banyak masukan dan aspirasi.

Yang menjadi dominan, para konstituen Affiati kembali mempertanyakan hasil reses yang dilakukan sebelumnya. Pasalnya, apa yang mereka sampaikan saat ini masih belum ada hasil di lapangan.

"Aspirasi hampir sama. Karena aspirasi hasil reses yang kemarin belum dilaksanakan. Seperti perbaikan saluran air, pembangunan posyandu, hingga perbaikan jalan," ungkap Affiati.

BACA JUGA:Target 5 Kelurahan di Kota Cirebon Bersih Narkoba

Menurutnya, penyelesaian dan pelaksanaan dari hasil reses sebelumnya pun perlu dievaluasi. Sehingga pada reses kali ini, ada banyak masukan yang baru dari para konstituen, tanpa mempertanyakan hasil reses sebelumnya.

"Dengar dari RW sudah ada tindak lanjut. Mudah-mudahan segera ada tindak lanjut, seperti rutilahu. Mudah-mudahan perwalnya cepat selesai. Satu anggota lima rumah saja, 35 anggota bisa menyelesaikan ratusan rumah," paparnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Fraksi Demokrat, R Endah Arisyanasakanti melaksanakan serap aspirasi di wilayah Mega Endah.

Di sana, Endah lebih banyak menerima masukan mengenai program-program di sektor kesehatan dan pendidikan. Seperti mengenai program posyandu yang dukungan dari pemerintahnya masih dinilai kurang oleh masyarakat.

"Tadi saya dapat masukan, katanya untuk posyandu. Programnya masih perlu dukungan, seperti untuk PMT," ucapnya.

BACA JUGA:Partai Baru Sulit Lolos ke Senayan, 3 Faktor Ikut Menentukan, Ini Penjelasan Lengkap Saiful Mujani

Termasuk untuk Posyandu Remaja, ditambahkan Endah, masyarakat masih mengeluhkan kurangnya perhatian terhadap posyandu remaja. Padahal, posyandu remaja ini sangat penting untuk mengontrol prilaku remaja.

"Posyandu remaja juga ada tadi masukannya. Saya berharap Posyandu Remaja ini harus dimaksimalkan. Untuk aspirasi fisik, rata-rata juga soal pembagunan gedung posyandu. Jadi tadi banyaknya mengenai kesehatan dan pendidikan," kata Endah.

Sumber: