MTQ Ke-48 Berlangsung di Kecamatan Kaliwedi

MTQ Ke-48 Berlangsung di Kecamatan Kaliwedi

AKRAB. Bupati Cirebon, H Imron menyapa peserta musyawarah LPTQ jelang pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Cirebon. FOTO : YOGA YUDHISTIRA/RAKYAT CIREBON--

CIREBON, RAKYATCIREBON.ID - Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke- 48  tingkat Kabupaten Cirebon tahun 2022 ini akan berlangsung di Kecamatan Kaliwedi. Rencananya, MTQ akan berlangsung mulai 1 sampai 6 November 2022 mendatang, dengan mempersiapkan 10 cabang lomba yang akan dipertandingkan. 

Sub Koordinator Bina Mental dan Spiritual (BMS) pada Bagian Kesra Kabupaten Cirebon, H Mushofa menyebutkan, dalam kesiapannya Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Cirebon menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) dengan melibatkan berbagai elemen. 

Hal itu dilakukan dalam upaya persiapan dan kesiapan dari berbagai kebutuhan sarana dan prasarananya. Mulai dari lokasi, pembina , peserta dan elemen pendukung lainnya agar pelaksanaan bisa berjalan sebagaimana mestinya. 

"Sesuai SK Bupati, MTQ kali ini akan berlangsung di Kecamatan Kaliwedi, yang Insyaallah akan dilaksanakan pada 1 sampai 6 November 2022 nanti.  Kami mulai melakukan berbagai kesiapan demi keberlangsungan kegiatan rutin setiap tahunnya," kata Mushofa kepada wartawan, usai Rakerda di salah satu lokasi kawasan pariwisata Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Rabu (28/9). 

BACA JUGA:Bupati Ajak Warga Pantau Pembangunan

Mushofa menyebutkan, dalam pelaksanaan MTQ tentunya sebagai ajang dalam mencari peserta terbaik dari tiap kafilah yang mengikuti cabang perlombaan. Sehingga, kata dia, bagaimana nantinya pada ajang MTQ ini bisa menghasilkan para perwakilan peserta untuk dikirimkan pada  lomba serupa di ajang  STQ Tingkat Jawa Barat. 

"Sehingga target yang menjadi harapan di posisi peringatan 5  besar se Jawa Barat bisa diraih. Karena saat ini Kabupaten Cirebon berada pada posisi ke 14 meski naik dua digit yang sebelumnya di peringkat 16 se Jawa Barat," katanya. 

Rencananya, untuk persiapan pengiriman peserta di tingkat STQ tingkat Jawa Barat akan berlangsung di  Kabupaten Bandung. Kabupaten Cirebon sendiri, kata dia, dari cabang lomba Tahfid yang menjadi unggulan dan selalu keluar sebagai terbaik menyumbang poin di ajang STQ. 

"Momentum ini juga sebagai evaluasi dan  pembinaan menyeluruh agar prestasi dan peringkat kabupaten Cirebon bisa lebih baik. Meskipun modal yang dimiliki cukup mumpuni  yang ditopang dengan banyaknya pondok  pesantren. Ini menjadi tantangan kami di Pemerintahan untuk bisa membawa itu semua," ungkapnya. 

BACA JUGA:Bupati Minta Camat Delegasikan Dua ASN Jadi Kepala Sekretariat Panwascam

Sementara, Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg menyebutkan, dalam Rakerda LPTQ yang dilaksanakan merupakan momentum  untuk meninjau ulang secara keseluruhan posisi organisasi. Tentunya, dengan memperhatikan keberhasilan dan kekurangan dalam pelaksanaan program kerja yang dilaksanakan oleh LPTQ selama ini. 

"Saya berharap LPTQ melakukan penataan organisasi dan merumuskan langkah serta program kerja yang bisa dilaksanakan dalam rangka memperkuat dinamika organisasi di masa mendatang," katanya. 

Imron mengatakan, program kerja yang efektif sekurangnya harus memperhatikan 5 hal yakni kesesuaian program dengan visi dan misi organisasi, daya dukung sumber daya organisasi, faktor eksternal yang mempengaruhi berjalannya program, fokus kebutuhan dan skala prioritas, serta responsibilitas masyarakat .

BACA JUGA:BPBD Tak Miliki Anggaran Penanggulangan Bencana

Sumber: