Kenapa Walikota Azis Tinggalkan Demokrat? Ini Mungkin Salah Satu Alasannya...
Nashrudin Azis--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Walikota Cirebon Nashrudin Azis sudah memilih PDIP untuk meneruskan karir politiknya. Hari ini (10/1) ia menghadiri ulang tahun ke-50 PDIP dan sudah berseragam jaket merah, berlogo moncong putih.
Itu berarti mantan ketua Partai Demokrat Kota Cirebon itu sudah resmi menginggalkan partai lamanya, yang pernah mengantarkannya menjadi Ketua DPRD Kota Cirebon dan Walikota Cirebon.
Setelah tidak akan lagi menjadi walikota pada tahun 2023 ini, karir politik Azis memang sudah selesai, kecuali ia akan melanjutkan menjadi anggota DPR RI.
Rupanya, langkah Azis memang menuju ke arah sana, jadi anggota DPR RI dari dapil Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA: Walikota Cirebon Tinggalkan Demokrat, Langsung Berlabuh ke PDIP
Bulan lalu, Azis memang sudah memberikan sinyal akan keluar dari Partai Demokrat demi melanjutkan karir politiknya.
Saat itu dari kabar yang beredar, Azis ingin sebagai anggota DPR RI, yang saat itu santer beredar kabar Azis akan nyaleg dari Nasdem. Namun ternyata bukan.
Kenapa tidak mau nyaleg dari Partai Demokrat? Sumber Rakyatcirebon.id menyebutkan, Nashrudin Azis tidak mau berbenturan dengan kawan lamanya yang sekarang masih menjadi anggota DPR RI, Herman Khaeron atau Hero.
"Bukan watak Pak Azis untuk mau bersaing dan menjatuhkan dengan kawan yang dulu pernah satu partai," kata sumber tersebut.
Dan hari ini tanda tanya itu terjawab. Bertepatan dengan acara ulang tahun ke-50 PDIP, Azis hadir ke Jakarta dengan jaket lengkap bergambar logo PDIP.
Itu berarti, jika mau nyale ke DPR RI, Azis harus siap tempur melawan incumbent, Ono Surono dan Selly Andriany Gantina, yang saat ini mewakili Cirebon dan Indramayu di DPR RI.
BACA JUGA: Kalau Tidak Cocok dengan Prabowo, Kader Diminta Cari Partai Lain
Sumber: