Berani Gelar MLB, Ansor-Banser dan Pagar Nusa, Ancam Bubarkan Paksa

Berani Gelar MLB, Ansor-Banser dan Pagar Nusa, Ancam Bubarkan Paksa

BERI TANGGAPAN. Ansor-Banser dan Pagar Nusa Tegas Tolak Wacana MLB di Cirebon. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Wilayah III Cirebon, bersama Pagar Nusa, secara tegas menolak rencana Muktamar Luar Biasa (MLB) yang diusulkan oleh sejumlah pihak yang mengatasnamakan Nahdlatul Ulama (NU).

Manakala MLB tetap dipaksakan digelar di Kabupaten Cirebon, badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama ini, siap membubarkan secara paksa. "Ini semata demi menjaga kehormatan para kiai dan marwah PBNU," kata Ketua GP Ansor Kabupaten Cirebon, Ibnu Ubaidillah disela menggelar konferensi pers, Jumat 13 September 2024.

Penolakan ini dianggap sebagai upaya untuk menjaga stabilitas organisasi dan mendukung kelanjutan program-program kerja yang telah dirancang oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

"Disamping itu, demi menjaga stabilitas wilayah menjelang Pilkada," lanjutnya.

Kata Kang Inu--sapaan untuknya lima pimpinan Ansor-Banser dan Pagar Nusa di wilayah III Cirebon sepakat menolak pelaksanaan MLB. Dianggap tidak relevan. Sejauh ini, PBNU berada di jalur yang benar dalam melaksanakan program-program strategis yang telah disepakati dalam Muktamar Lampung.

"MLB hanya akan mengganggu konsentrasi organisasi yang seharusnya fokus pada pengembangan program kerja yang bermanfaat bagi umat," ujarnya.

Ia menekankan bahwa berbagai pihak seharusnya fokus pada konsolidasi organisasi dan memperkuat kinerja di tingkat cabang dan ranting. Bukan sebaliknya, memunculkan wacana yang berpotensi merusak suasana.

Kang Inu menambahkan sejumlah tokoh kiai pesantren di wilayah III Cirebon turut mendukung penolakan wacana MLB. Prioritas utama organisasi adalah memperkuat struktur dan pelaksanaan program-program kerja, bukan melakukan reorganisasi yang belum diperlukan.

"Penolakan terhadap wacana MLB diharapkan dapat mengembalikan fokus seluruh elemen NU pada upaya-upaya nyata di lapangan, seperti pemberdayaan masyarakat, peningkatan pendidikan, serta penguatan dakwah keagamaan," pungkasnya. (zen)

Sumber: