Kecewa Wabup Tak Dilibatkan, NasDem: Ini Bentuk Pengkhianatan terhadap Koalisi

Kecewa Wabup Tak Dilibatkan, NasDem: Ini Bentuk Pengkhianatan terhadap Koalisi

KECEWA. Pejabat Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Cirebon, H Dade Mustofa Efendi, mengaku kecewa ketika Wabup Cirebon tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan strategis, Rabu (21/5). FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Ketidakhadiran Wakil Bupati Cirebon, H Agus Kurniawan Budiman (Jigus), dan Sekda Dr H Hilmy Riva’i MPd saat pelantikan 65 pejabat Pemkab Cirebon kemarin (20/5) menimbulkan spekulasi.

Diduga, hubungan antara Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg, dengan Wabup dan Sekda sedang tidak harmonis.

Partai NasDem sebagai salah satu pengusung pasangan Imron-Jigus pada Pilkada 2024 kemarin akhirnya melontarkan kritik keras. Hal itu, disampaikan Pejabat Sekretaris DPD NasDem Kabupaten Cirebon, H Dade Mustofa Efendi.

BACA JUGA:Tercium Aroma Keretakan antara Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Kabupaten Cirebon

BACA JUGA:Tinjau Potensi Investasi di Pantai Kesenden, Wawali Ingin Seperti PIK

“Kalau benar Wakil Bupati tidak dilibatkan, bahkan tidak diundang dalam pelantikan, kami sangat kecewa. Ini bukan cara yang etis dalam menjalankan pemerintahan,” tegas Dade, Rabu (21/5).

Menurut Dade, pelantikan pejabat adalah agenda penting. Dalam prosesnya harus dibahas secara kolektif. Tidak melibatkan Wabup, artinya menunjukkan buruknya komunikasi di internal pemerintah daerah.

Sebagai partai pengusung, NasDem merasa keputusan ini merupakan bentuk pengingkaran terhadap semangat kebersamaan yang dulu dibangun dalam koalisi bersama PDIP dan Hanura.

“Mutasi dan rotasi pejabat bukan urusan kecil. Kalau dilakukan diam-diam, tanpa komunikasi dengan pihak lain di pemerintahan, jelas ini bentuk pengkhianatan terhadap koalisi,” ujarnya.

Dade juga mengingatkan agar kejadian di periode pertama Bupati Imron—saat berpasangan dengan Hj Wahyu Tjiptaningsih (Ayu)—tidak kembali terulang.

BACA JUGA:PARAH!! PT Kings Property Indonesia Tak Lunasi Pembayaran Jual Beli Lahan Petani Tambak Hingga 7 Tahun Lamanya

“Kalau awalnya saja sudah seperti ini, ini pertanda buruk bagi jalannya pemerintahan Imron-Jigus yang baru saja dimulai,” kata Dade.

NasDem mendesak agar ke depan, setiap kebijakan strategis yang berdampak pada pelayanan publik dan tatanan birokrasi dijalankan dengan prinsip partisipatif, inklusif, dan sesuai dengan tata kelola pemerintahan yang baik.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada penjelasan resmi dari Bupati Imron maupun pihak Pemkab Cirebon terkait ketidakhadiran Wabup dan Sekda dalam prosesi pelantikan tersebut.
(zen)

Sumber: