Gandeng PT Pegadaian Perkuat Program Bank Sampah

Gandeng PT Pegadaian Perkuat Program Bank Sampah

RAPAT EVALUASI. DLH menggandeng PT Pegadaian memperkuat Program Bank Sampah. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

*** DLH: se Kabupaten Cirebon Timbunan Sampah Per Hari, 1.226 Ton

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Timbunan sampah di Kabupaten Cirebon melimpah. Perharinya mencapai 1.226 ton. Itu berdasarkan data yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon.

DLH pun mendorong pengelolaan sampah berkelanjutan. Melalui penguatan program Bank Sampah. Sebagai upaya pengurangan sampah dan pelestarian lingkungan. DLH tidak sendirian. Menggandeng masyarakat, dan pihak swasta. Yakni PT Pegadaian.

BACA JUGA:Ulama dan Pesantren Dilecehkan, Diam Adalah Pengkhianatan

Kepala DLH Kabupaten Cirebon, Dede Sudiono, ST MSi menegaskan dengan adanya kolaborasi diharapkan sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bisa ditekan. Dede meyakini kolaborasi seperti ini akan terus berkembang. Banyak masyarakat yang terlibat dalam program Bank Sampah.

"Karena sampah kan bisa memiliki nilai ekonomi dan sosial yang nyata bagi masyarakat," katanya disela Rapat Evaluasi dan Koordinasi Bank Sampah se-Kabupaten Cirebon Tahun 2025 yang digelar di Ruang Rapat Nyimas Gandasari, Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Kamis (16/10).

Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas dan Pemulihan Lingkungan DLH, Alfian Rediana, mengungkapkan semakin banyak sampah non-organik yang dikelola, semakin besar kontribusinya dalam menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.

Ia mengakui beberapa tahun terakhir pertumbuhan Bank Sampah di Kabupaten Cirebon cenderung stagnan. Namun, adanya kebijakan yang mendorong dari pemerintah pusat hingga daerah menjadi angin segar bagi perkembangan ke depan.

BACA JUGA:Kemenag Dorong Guru Madrasah Jadi Duta Moderasi Beragama dan Cinta Lingkungan

“Setidaknya, menjelang akhir 2025 ini sudah terbentuk lebih dari 10 Bank Sampah baru. Ditambah program Kampung Bersih di 40 desa, kami optimistis akan lahir lebih banyak Bank Sampah di seluruh wilayah kabupaten,” jelasnya.

Program Kampung Bersih sendiri merupakan inisiatif berbasis desa yang mengintegrasikan pelestarian lingkungan, pengelolaan sanitasi, air bersih, ruang terbuka hijau (RTH), hingga konservasi air dan energi alternatif seperti solar cell.

Program Bank Sampah didukung pihak swasta, salah satunya PT Pegadaian. Kepala Departemen Produk Gade dan Lahan Area Cirebon, Cecep Solehudin, menjelaskan bahwa pihaknya memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan melalui program CSR.

“Pegadaian membentuk organisasi POSEPSI yang terdiri dari anggota Bank Sampah binaan. Kami mengembangkan program konversi sampah menjadi tabungan emas. Ini kami harapkan dapat memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat,” jelas Cecep.

BACA JUGA:Dishub Luncurkan Diujiken, Permudah Uji Kendaraan Lewat Sistem Online

Selain mendorong tabungan emas berbasis sampah, Pegadaian juga aktif melakukan edukasi lingkungan kepada masyarakat. Sejak September hingga November 2025, edukasi dilakukan di berbagai wilayah binaan.

“Dengan program ini, masyarakat tak hanya berinvestasi emas, tapi juga ikut menjaga keindahan dan keteraturan lingkungan. Ini adalah langkah kecil menuju perubahan besar,” tutupnya. (zen)

Sumber: