Biaya Pengamanan Pilwalkot Ditandatangani; Polres Rp2,2 Miliar, Kodim Rp550 Juta
Selasa 26-09-2017,11:00 WIB
CIREBON – Persiapan Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Cirebon 2018 mendatang makin matang. Pemerintah Kota Cirebon di bawah kepemimpinan Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH bergerak cepat untuk menyelesaikan proses hibah anggaran guna pembiayaan pesta demokrasi lima tahunan itu.
|
Pemkot Cirebon tandatangani NPHD dengan Panwaslu. Foto: Fajri/Rakyat Cirebon |
Setelah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon atas anggaran sebesar Rp19.457.100.000 pada 7 April 2017 lalu, kemarin (25/9) Pemkot Cirebon giliran menandatangani NPHD bersama Panwaslu, Polres Cirebon Kota dan Kodim 0614/Kota Cirebon, di ruang utama Adipura Balaikota Cirebon.
Plh Sekda Kota Cirebon, Drs Agus Mulyadi MSi menjelaskan, pihaknya telah menyelesaikan NPHD untuk kebutuhan KPU dalam menyelenggarakan Pilwalkot 2018 pada beberapa bulan lalu. “Dengan KPU sudah disepakati angkanya pada beberapa bulan yang lalu,” katanya.
Pria yang akrab disapa Gus Mul itu menjelaskan, pembiayaan daerah untuk Panwaslu dalam melaksanakan tugasnya saat pilwalkot yaitu sebesar Rp3 miliar. Pencairannya dua kali, yakni Rp2 miliar pada tahun 2017 dan Rp1 miliar pada tahun 2018.
“Sedangkan untuk pengamanan sebesar Rp2.257.000.000 untuk kepolisian, dicairkan Rp1 miliar di tahun 2017, sisanya tahun depan. Untuk pengamanan di Kodim sebesar Rp550.000.000, dicairkan Rp150 juta pada tahun ini dan sisanya tahun depan,” jelas Gus Mul.
Dengan begitu, pembiayaan Pilwalkot 2018 secara keseluruhan akan menghabiskan sekitar Rp25,2 miliar lebih. Dikatakan Gus Mul, kesiapan untuk pilwalkot, secara pendanaan sudah disampaikan semua. “Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk tahapan persiapan,” katanya.
Sementara itu, Walikota Azis menyampaikan, dengan telah ditandatanganinya NPHD untuk semua pihak terkait dalam pelaksanaan pilwalkot, diharapkan bisa memberikan motivasi tersendiri untuk bersama-sama menyelenggarakan pilwalkot yang berintegritas.
“Dengan harapan kerjasama ini berjalan dengan baik dan bisa menghasilkan kepala daerah dan wakilnya sesuai harapan masyarakat, tanpa ekses,” kata Azis.
Ia juga meminta kepada dinas terkait untuk mempersiapkan proses pencairan dana hibah tersebut dengan baik. Dengan begitu, semua perangkat dalam pelaksanaan pilwalkot bisa bekerja dengan baik.
“Saya memohon agar tahapan pencairan bisa berjalan dengan baik. Makanya persiapkan secara sungguh-sungguh, agar proses pencairan tidak tersendat. Jangan ditunda-tunda, tapi tetap tidak melanggar aturan,” katanya.
Ditemui di tempat yang sama, Ketua Panwaslu Kota Cirebon, Susilo Waluyo mengaku, pihaknya akan segera menggulirkan program maupun tahapan persiapan yang sudah tersusun. “Kalau anggaran sudah cair, kita akan segera lakukan pembayaran sewa kantor dan belanja kebutuhan kantor, supaya kerjanya maksimal,” kata Susilo.
Pihaknya berterimakasih kepada walikota, lantaran selain telah ditandatanganinya NPHD, Panwaslu juga sudah diberi 4 orang berstatus ASN dan 10 non ASN untuk di sekretariatan Panwaslu. “Ini sinergi yang baik. Selain NPHD sudah ditandatangani, SDM untuk di sekretariatan juga sudah dipenuhi,” katanya. (jri)
Sumber: