Panitia Tidak Beri Undangan, Bupati Hadiri Harlah Demokrat
Rabu 13-09-2017,04:00 WIB
SUMBER – Kehadiran Bupati Cirebon Dr H Sunjaya Puradisastra MM MSi yang akan maju lagi dalam pilkada 2018 mendatang di kegiatan hari jadi Partai Demokrat tidak disangka-sangka. Pasalnya panitia mengaku tidak mengundang Bupati yang diusung PDI Perjuangan itu.
|
Nana Karnadi. Foto: Ari/Rakyat Cirebon |
Beredar kabar, Sunjaya kini tengah menyiapkan kendaraan politiknya untuk maju lagi. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi jika di PDI Perjuangan kalah dalam perebutan tiket cabup.
Poros yang memungkinkan diambilnya adalah Partai Demokrat yang dikabarkan getol tengah membangun komunikasi dengan beberapa partai lain yang memiliki kursi di parlemen.
Saat dikonfirmasi, Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon, Nana Karnadi mengaku belum ada pembicaraan apapun.
“Sebetulnya panitia itu tidak mengundang bupati saat peringatan hari jadi Partai Demokrat. Ya barang kali orang lain yang mengundang, itu saya tidak tahu. Dan tidak ada obrolan politik sama sekali,” tegas Nana pada Rakcer, Selasa (12/9).
Masih disampaikan, begitupun dengan isu petaha tengah melakukan komunikasi dengan DPP Demokrat. Nana belum mendapatkan tembusan mengenai hal itu. “Sampai dengan saat ini saya belum mendapatkan tembusan mengenai hal itu,” terangnya.
Nana menegaskan bahwa DPP Demokrat belum menginstruksikan untuk bergabung dengan partai mana maupun siapa yang direkomendasi untuk maju dari Partai Demokrat. Sebab kata dia, hal itu seperti yang disampaikan ketua umum partainya bahwa untuk Pilkada diserahkan ke masing-masing daerah.
“Bahwa dalam rangka pencalonan Pilkada Kabupaten maupun Gubernur itu ditentukan oleh daerah. Dan kalau di kabupaten oleh DPC-nya masing-masing,” ujar Nana.
Dengan demikian, Nana mengaku yakin akan komitmen yang sudah ditegaskan ketua umum partainya itu. Meski pun kata dia, terdapat informasi ada salah seorang bakal calon Bupati Cirebon telah langsung merapat ke DPP Partai Demokrat untuk mendapatkan rekomendasi.
Padahal, ia pun tahu bahwa yang bersangkutan sama sekali tidak mendaftarkan diri pada saat pembukaan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Cirebon sebelumnya.
“Jadi silahkan-silahkan saja jika ada orang lain masuk ke DPP. Sebab ketua umum pun belum tentu menerima atau tidaknya,” kata Nana. (ari)
Sumber: