Cegah Hoax, Bupati Cirebon ajak Kolaborasi Jurnalis

Cegah Hoax, Bupati Cirebon ajak Kolaborasi Jurnalis

ARAHAN. Bupati Cirebon, H Imron dan Kepala Kantor Perwakilan BI Cirebon, Hestu Wibowo membuka Bimtek dan Capacity Building Jurnalistik Kabupaten Cirebon, Senin (27/6) kemarin.--

RAKYATCIREBON.ID, KUNINGAN - Dalam beberapa waktu terakhir, pemberitaan bohong marak beredar di media massa. Penyebabnya, saat ini masyarakat sudah lebih mudah menyampaikan informasi tanpa adanya keterangan apakah kabar tersebut benar atau tidak.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Komunikasi dan Informatika yang bekerja sama dengan Bank Indonesia mengumpulkan 30 orang jurnalis di Hotel Montana Kabupaten Kuningan, Senin (27/6). Para awak media diberi bimbingan teknis dan capacity building jurnalistik oleh beberapa narasumber.

Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg yang membuka kegiatan menyebut peran jurnalis sejauh ini sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah. Imron menegaskan, ada beberapa informasi yang tidak terjangkau bisa diketahuinya melalui awak media.

"Sejauh ini kita memang sangat merasakan manfaat keberadaan dari rekan jurnalis ini. Ada informasi yang sebelumnya saya tidak ketahui, bisa jadi tahu karena awak media ini," ujarnya.

Disamping itu, Imron mengatakan bimtek dan capacity building yang diselenggarakan Diskominfo sekarang guna meningkatkan kemampuan para peserta. "Kita juga bisa lebih mempererat silaturahmi. Semoga rekan jurnalis ini bisa lebih meningkat kemampuannya dan trrus bersinergi dengan kami di pemerintahan," tambahnya.

Ditempat sama, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Hestu Wibowo juga mengakui peran jurnalis sangat besar. Sebagai Bank Sentral, Hestu sebut BI membutuhkan keberadaan media sebagai alat untuk memberikan informasi kepada masyarakat.

"Kita sebagai pihak Bank Sentral, memerlukan media untuk memberitahukan masyarakat tentang kebijakan maupun program yang kita miliki," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini juga, Hestu sangat menyambut baik Bimtek dan Capacity Building yang digelar oleh Diskominfo Kabupaten Cirebon. Dengan beberapa permasalahan yang sering terjadi di lapangan, Hestu membutuhkan komunikasi intens untuk mengetahui kriteria jurnalis yang ada.

"Ada yang memang mengaku jurnalis dan memang yang benar-benar jurnalis. Saya sangat senang dengan kegiatan kali ini dan semoga kita bisa terus pelihara komunikasi kali ini," singkatnya.

Sementara itu, Kadiskominfo Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan SSTP MSi mengungkap pihaknya tengah melakukan pendataan terhadap jurnalis yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon. Dengan adanya data yang pasti, akan mempermudah Pemkab Cirebon dalam mengambil kebijakan terkait jurnalis.

"Data wartawan ini akan digunakan baik ke DPRD maupun internal Pemkab Cirebon. Artinya, jika memang kita membutuhkan kebijakan anggaran, maka kita akan beritahu jumlah jurnalis yang meliput di Kabupaten Cirebon," tutupnya.(yog)

Sumber: