Legislator Hanura Serap Aspriasi Konstituen, Een: Warga Argasunya Ingin Ambulance Gratis

HARJAMUKTI - Sekretaris Komisi I DPRD Kota Cirebon, yang juga Ketua DPC Hanura, Een Rusmiyati SE melaksanakan reses pada masa persidangan III tahun 2022, Minggu (12/11).

Istimewa, pada resesnya kemarin, Een didampingi langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP Partai Hanura, Kodrat Shah yang datang langsung ke lokasi reses di Kantor DPC Hanura Kota Cirebon.

Resesnya kemarin dihadiri oleh ratusan konstituen, serta para kader partai. Merekapun mendengarkan pengarahan yang disampaikan oleh Sekjend DPP, serta menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat mereka dari wilayah Selatan Kota Cirebon.

Usai serap aspirasi, Een menyampaikan bahwa pada reses kemarin, ia menerima beberapa aspirasi dari masyarakat di wilayah Selatan, khususnya di Kelurahan Argasunya.

BACA JUGA:DPRD Desak BKPSDM Driver Setwan Masuk Pendataan

Diantaranya, ia mendapatkan keluhan bahwa masyarakat di wilayah Selatan, masih kesulitan untuk mengantarkan warga atau tetangga yang sakit untuk berobat ke dokter, atau rumah sakit.

Maka dari itu, mereka meminta, agar Kelurahan Argasunya diberikan sebuah fasilitas ambulance, sehingga kedepan bisa mereka manfaatkan untuk mengantar sanak saudara atau tetangga yang membutuhkan pertolongan.

"Hari ini saya menyapa konstituen, mereka mayoritas menyampaikan keinginan, ads ambulance untuk masyarakat di Argasunya," ungkap Een.

Aspirasi yang ia terima pada reses masa persidangan ketiga kemarin, kata dia, akan disampaikan kepada pimpinan di DPRD, untuk kemudian diakomodir dalam perencanaan anggaran, sehingga kedepan bisa direalisasi.

BACA JUGA:Kontingen Porprov Kota Cirebon Optimis Bisa Berikan yang Terbaik

"Hasil reses ini akan saya laporkan kepada pimpinan, semoga kedepan bisa direalisasikan," kata Een.

Ditambahkan Een, pada reses kemarin, ia juga menyampaikan program-program yang sedang dijalankan DPRD, mulai dari upaya untuk mengejar 100 masyarakat tercover program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), program Pra Kerja, hingga program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang saat ini perwalinya sedang disempurnakan oleh Pemkot Cirebon.

"Semua program harus menyentuh, dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, makannya tadi saya sampaikan agar mereka mengetahuinya," kata Een. (sep)

Sumber: