Koalisi NasDem dan PKS Buka Pendaftaran Bacakada
BERIKAN KETERANGAN. Tim Delapan Koalisi NasDem dan PKS membuka pendaftaran Bacakada. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Setelah NasDem dan PKS mendeklarasikan koalisi, kedua partai langsung tancap gas. Membuka lembaran baru menentukan sekretariat bersama (Sekber) untuk menjaring kandidat calon bupati dan wakil bupati Pilkada 2024.
Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) dibuka per hari ini, Rabu 5 Juni sampai 30 Juni mendatang. Dikomandoi oleh tim delapan. Yang didalamnya merupakan utusan masing-masing parpol koalisi. Empat dari NasDem dan empatnya lagi dari PKS.
Ketua Tim Delapan, H Hermanto SH menjelaskan pembukaan pendaftaran Bacakada ini sekaligus melaunching Sekber yang sementara ini ditempatkan di Kantor DPD PKS Kabupaten Cirebon.
Pembukaan pendaftaran Bacakada ini, tidak menghilangkan pendaftar yang sudah memproses di masing-masing parpol. Sebagaimana diketahui, internal NasDem sudah membuka pendaftaran. Pun demikian dengan PKS.
Ada lima pendaftar di NasDem, salah satunya ketua DPD, Asep Zaenudin Budiman. Pun demikian dengan PKS. Sebanyak tiga pendaftar bersarang di PKS. Salah satunya Ketua DPD nya, H Junaedi ST mendaftar di internalnya.
"Yang sudah mendaftar di masing-masing partai, itu otomatis terdaftar di Sekber," katanya.
Pembukaan pendaftaran Bacakada ini, sebagai bentuk keseriusan NasDem dan PKS untuk menjaring kandidat terbaik. Baik dari kalangan internal parpol koalisi, maupun parpol di luar koalisi.
" Yang memiliki keinginan untuk membangun Kabupaten Cirebon, kami persilakan," katanya.
Pembukaan ini, untuk menguatkan pendaftaran yang telah dilakukan NasDem dan PKS. " Kita sadar yang kemarin belum cukup. Kendaraan sih sudah siap. Nanti dari hasil pendaftaran sampai terakhir itu lah yang akan diusung," katanya.
Disinggung terkait peluang koalisi dengan parpol lain, Hermanto menegaskan koalisinya, masih membuka ruang. Siapapun yang ingin bergabung. "Asal sesuai dengan syarat yang diajukan. Artinya tidak ada superior dan inferior. Partai apapun. Yang penting satu visi," katanya.
Ia pun menegaskan penentu kandidat Bacakada yang akan diorbitkan nanti, adalah partai koalisi. "Yang dipusat melihat kondisi dari bawah. Dan penentunya tetap partai koalisi," katanya.
Selain itu, tidak ada mahar politik. Yang terpenting pendaftarnya itu memiliki niatan yang baik. Nantinya, akan ada survei dari lembaga independen.
Meski NasDem dan PKS sudah berkoalisi, komunikasi dengan partai lain tetap berjalan. Pun dengan figur di luar parpol. Prinsipnya, NasDem dan PKS ingin menciptakan persaingan kontestasi yang sehat dan menciptakan calon pemimpin terbaik.
Hermanto menegaskan, koalisinya tidak menutup peluang bagi PKB ketika ingin bergabung. Partai pemilik 9 kursi itu, sudah dianggap sebagai saudara dekatnya NasDem.
"PKB itu saudara dekat kami. Tak hanya PKB, diluar PKB pun kami terus membuka komunikasi. Baik yang di parlemen atau diluar. Ada penugasan. Siapa ditugaskan ke siapa," tukasnya.
Sebagai informasi, pembukaan pendaftaran Bacakada di hari pertama ini belum ada satu pun pendaftar merapat ke Sekber koalisi NasDem dan PKS yang berada di kantor sekretariat PKS, Jalan Pangeran Kejaksan Sumber Kabupaten Cirebon. (zen)
Sumber: