Wawali Tinjau Rumah Ketua RT yang Hampir Roboh di Kesenden, Fasilitasi Kontrakan Sementara

Wakil Walikota, Siti Farida Rosmawati meninjau kondisi rumah Ujang Karyadi yang mengkhawatirkan, hampir roboh. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH--
CIREBON - Wakil Walikota Cirebon, Siti Farida Rosmawati turun menunjau rumah salahsatu ketua RT di Kelurahan Kesenden yang hampir ambruk, Rabu (21/05) sore.
Bersama Lurah Kesenden, Ruliyanto, Wawali menengok kondisi rumah ketua RT 05 RW 08 Kedrunan Timur, Ujang Karyadi.
Diketahui, kondisi rumah Ujang Karyadi sudah mengkhawatirkan sejak tiga tahun lalu, namun sampai saat ini, belum ada program pemerintah yang bisa mengintervensi, baik program Rutilahu maupun rumah ambruk, karena terbentur aturan.
Lurah Kesenden, Ruliyanto mengungkapkan, sudah beberapa tahun ini memang kondisi rumah salahsatu ketua RT di wilayahnya tersebut mengkhawatirkan.
"Rumah ini masih ditinggali pa ujang bersama istri dan tiga anaknya, satu KK. Beliau ketua RT," ungkap Ruli.
Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon, Siti Farida Rosmawati mengaku prihatin dengan kondisi rumah ketua RT yang ia tinjau tersebut.
BACA JUGA:DPRD Geram, Developer Tidak Gubris Arahan Dewan, Komisi III Jadwalkan Pertemuan Lanjutan
Saat ia melihat langsung kedalam, ternyata ruangan yang masih berfungsi hanya tinggal ruang tamu saja, dan itu dipakai tinggal oleh lima orang.
"Saya lihat atap sudah mau ambruk, dapur dan dua kamar sudah ambruk. Tinggal ruang tamu, itupun sudah tidak layak, dari sisi kesehatan dan keselamatan," ungkap Rida, sapaan akrabnya.
Melihat kondisi tersebut, Rida pun meminta agar kediaman ketua RT ini dikeroyok dengan program-program yang ada, karena pemerintah harus hadir untui memastikan masyarakatnya hidup dengan layak, termasuk dari sisi kebutuhan papan.
BACA JUGA:Tercium Aroma Keretakan antara Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Kabupaten Cirebon
Direncanakan, rumah Ujang Karyadi ini akan dibantu dibangun dengan program pemerintah dalam waktu dekat.
"Kita akan bantu dalam dua pengajuan, Rutilahu dari DPRKP, atau bantuan rumah ambruk dari Dinas Sosial, karena sangat mengkhawatirkan," jelas Rida.
Untuk perencanaannya, termasuk proses pengajuan, direncanakan akan berjalan di bulan Juni dan Juli, sehingga diharapkan proses penggarapan bisa dilakukan di bulan Agustus, dan Ujang sudah memiliki rumah yang lebih layak.
BACA JUGA:KAI Daop 3 Cirebon Dorong Komersialisasi Aset Non-Angkutan, Buka Peluang Usaha Bagi Masyarakat
"Pelaksanaannya kita ingin secepatnya, tapi akan ada yang harus dipersiapkan, nanti dilanjut dari bansos," ucap Rida.
Sementara menunggu rumahnya diperbaiki dengan program pemerintah, ditambahkan Rida, ia mengajak Ujang sekeluarga untuk menempati rumah tinggal sementara, yang akan ia fasilitasi secara sewa.
"Sambil menunggu, saya pribadi juga mengajak pa RT untuk tinggal di tempat tinggal sementara, nanti kita fasilitasi dengan ngontrak," kata Rida. (sep)
Sumber: