“Durian Runtuh” untuk Sang “Koki” RSUD dr Mohamad Soewandhie

“Durian Runtuh” untuk Sang “Koki” RSUD dr Mohamad Soewandhie

\"Alhamdulillah... Senang sekali dapat hadiah jalan-jalan ke Yogyakarta. Terima kasih Pak Aqua,\" ujar suaminya yang ikut Sharing Komunikasi dan Motivasi pada hari pertama sesi kedua dengan ekspresi wajah yang kaget.

Menurut Anita dia dan suaminya sangat bersyukur dan bahagia atas hadiah tersebut. Sama sekali tidak menyangka memperolehnya.

Mereka rencananya akan jalan-jalan ke Yogyakarta pada Sabtu (11/12/2021). Anita menanyakan kepada Dr Aqua apakah boleh membawa putranya.

\"Saya dan suami sudah membicarakannya. Inginnya kami bulan madunya pada Sabtu (11/12/2021). Dr Aqua, bolehkah saya  mengajak anak saya?\" tanya Anita.

Untuk melengkapi kebahagiaan mereka sekaligus sebagai kenang-kenangan, Dr Aqua menyarankan agar putranya dibawa. Dengan begitu sekeluarga dapat menikmati liburan bersama.

\"Terima kasih Dr Aqua karena anak saya diperbolehkan ikut. Saya sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih atas hadiah yang Bapak Aqua berikan. Semoga rezeki dan kesehatan selalu diberikan kepada bapak sekeluarga,\" pungkas Anita.

SUDAH SEPUH

Puncak pemberian hadiah dari Dr Aqua adalah saat sesi terakhir pada Jumat siang (5/11/2021). Setelah Sharing Komunikasi dan Motivasi 19 sesi dengan lebih dari 1.140 pegawai RSUD dr Mohamad Soewandhie.

Dari sesi satu hingga sesi 19, Dr Aqua tidak melihat ada peserta yang usianya tua dan mendekati pensiun. Bapak dua anak itu sempat penasaran ketika ada seorang  peserta pria pakai batik berkaca mata yang dari penampilannya sudah sepuh. Tebakannya ternyata tepat.

Mengawali Sharing Komunikasi dan Motivasinya, setelah mengenalkan diri, Dr Aqua meminta pria itu ke depan. Kemudian diminta memperkenalkan diri.

\"Nama saya Soetiyanto. Umur saya sebentar lagi 65 tahun. Saya bekerja di RSUD dr Mohamad Soewandhie di Bagian Rekam Medik sejak 2006. Pada 2013 saat berusia 58 tahun saya pensiun. Direktur rumah sakit ini, Ibu Feny mengizinkan saya untuk tetap bekerja di sini sebagai karyawan kontrak,\" ujar Soetiyanto dengan wajah gembira.

Selama puluhan tahun, sejak 1996 setiap hari kerja bapak dua anak itu naik motor dari rumahnya di Krian, Sidoarjo, Jatim ke kantornya. Jarak 45 kilometer ditempuhnya rata-rata 1 jam 20 menit.

Sukanya menurut Mbah Kung, panggilan akrab teman-temannya ke dia banyak sekali. Dukanya saat hujan lebat yang membuatnya basah kuyup.

\"Meski begitu saya tetap semangat bekerja. Setiap hari berusaha untuk melakukan semua aktivitas yang terbaik agar hasilnya optimal. Dengan begitu atasan saya jadi senang.

Sebagai apresiasi kepada kakek satu cucu tersebut, Dr Aqua memberikan hadiah kepadanya dan istrinya Ruchaiyah untuk jalan-jalan. Mereka memutuskan memilih Yogyakarta dari dua pilihan tempat yang dikunjungi. Satunya lagi adalah Bali.

Sumber: