Pasca Banjir Melanda Cirebon Timur, Kondisi SDN 1 Japura Bakti Mengkhawatirkan
TERDAMPAK. SDN 1 Japura Bakti, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon terendam banjir. Sejumlah ruangan dipenuhi air dan lumpur.--
CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - SDN 1 Japura Bakti, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon disapu banjir, Jumat (24/1). Penyebabnya adalah hujan deras yang terjadi pada Kamis malam (23/1).
Kepala SDN 1 Japura Bakti, Ely Kumalasari bersama para pengajar, siswa dan wali murid langsung melakukan bersih-bersih ruangan yang terendam banjir.
"Setiap kali hujan deras, area sekolah selalu dipenuhi air hingga masuk ke ruangan. Ini karena posisi sekolah lebih rendah dari jalan raya. Selain itu, karena tidak ada saluran pembuangan air. Jadi kalau banjir airnya akan lama surut," tutur Ely, kemarin.
Dia menuturkan, pihaknya sudah lama mengajukan permohonan untuk perbaikan infrastruktur di lingkungan SDN 1 Japura Bakti guna menghindari hal yang tidak diharapkan.
Ely menuturkan, dirinya bertugas menjabat kepala SDN 1 Japura Bakti sejak bulan November 2024. Dari informasi yang diperolehnya, sudah sejak lama pihak sekolah mengajukan proposal atau permohonan untuk rehab kepada Dinas Pendidikan. Namun sayangnya, hingga saat ini permohonan mereka belum terealisasi.
“Sementara kondisi sekolah sudah sangat mengkhawatirkan. Lihat saja kusen-kusen dan kayu sudah keropos. Dari luar memang nampak bagus karena tertutup oleh cat. Namun sebetulnya hanya kamuflase," jelasnya sambil menunjukan kondisi kayu atau kusen yang sudah keropos.
Dirinya mengharapkan kepada Dinas Pendidikan untuk segera melakukan rehab atau perbaikan SDN 1 Japura Bakti.
"Perbaikan sekolah ini pernah dilakukan pada tahun 2010. Dan hingga saat ini belum pernah ada perbaikan apapun. Oleh karena itu, kami sangat mengharap agar segera dilakukan perbaikan. Selain itu, untuk menghindari terjadinya banjir yang kerap terjadi, harus dilakukan pengurugan atau peninggian area tanah di halaman sekolah. Agar para siswa dapat belajar dengan baik. Karena jika hujan lebat, pasti area sekolah kami terendam banjir," pungkasnya. (her)
Sumber: